JK: Keluarga Saya Selalu Tinggal Dekat Masjid
NU Online · Selasa, 23 Juni 2009 | 05:00 WIB
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyatakan dirinya berasal dari keluarga yang selalu dekat dengan Masjid. Karenanya JK dapat selalu bergaul dengan kalangan kader dakwah dan para penyuluh agama.
Menurut JK, sejak dirinya masih kecil, keluarganya selalu tinggal di rumah yang bersebelahan dengan Masjid. Di tempat-tempat tersebutlah JK tumbuh dan belajar mengenai perkembangan keagamaan melalui para ulama yang selalu berkunjung silih berganti ke rumah ayahandanya, H Muhammad Kalla.<>
Demikian dinyatakan JK dalam sambutannya di acara Silaturrahim Nasional (Silatnas) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) yang berlangsung di hotel Acacia, JL Kramat Raya Jakarta, pagi ini (23/6). Karenanya, JK berharap para kader dakwah NU dapat terus memperjuangkan syiar Islam Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) di Indonesia melalui Masjid.
"Dulu ayah saya pernah menawar dan membeli rumah kepada seorang China dengan harga yang sangat tinggi. Ketika ditanya, ayah hanya mengatakan, 'ini tentang membeli dekat Masjid bukan membeli rumah'," kata JK yang disambut dengan gelak tawa para hadirin.
Lebih lanjut, JK berharap, para kader dakwah Aswaja dapat meningkatkan peran kemasyarakatan dan keummatan. Sehingga masyarakat dapat menghargai nilai-nilai keagamaan yang dibawa para dai sebagai nilai lebih dan solusi kehidupan, bukan sebaliknya menganggap sebagai beban. (min)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua