Jelang Pelantikan, PWNU Sumbar Gelar Serangkaian Acara
NU Online · Sabtu, 30 Oktober 2010 | 09:35 WIB
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Propinsi Sumatera Barat masa khidmat 2010-2015 bakal dilantik Ketua Umum Tanfidziyah PBNU Dr. KH Said Aqil Siraj, Ahad (31/10) malam di Pangeran Beach Hotel Padang.
Pelantikan dijadwalkan dihadiri Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Ir. Helmi Faisal Zaini beserta Deputi dan rombongan, Sekretasi Jenderal PBNU Ir. HM Iqbal Sullam, Ketua LKKNU, Ketua Tariqah Mutabarah se Indonesia KH Habib Luthfi bin Hasyim bin Yahya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Dra. Ida Fauziyah, Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan Prayitno.<>
“Selain pelantikan, sekaligus pembukaan Muzakarah Akbar Thariqat Mu’tabarah se-Sumatera Barat, penandatanganan tigo tungku sajarangan beserta Rapat Kerja PBNU dan Kementrian PDT yang diikuti Bupati 8 daerah tertinggal, PWNU Sumbar, PCNU se-Sumbar, LKAAM Sumbar dan Daerah. Konferensi Wilayah Fatayat NU Sumatera Barat yang berlangsung hingga Senin (1/11),” kata Ketua PW NU Sumbar Ir.H.A.Khusnun Aziz, MM.
Menurut Khusnun Aziz, saat itu juga dilantik ketua dan sekretaris Lembaga dan Lajnah di lingkungan PWNU Sumbar. Sedangkan pengukuhan kepengurusan lengkapnya ditetapkan oleh masing-masing pimpinan pusat lembaga dan lajnah tersebut seusai pelantikan tersebut. Pada saat yang sama, juga akan ditandatangani kerjasama PWNU Sumbar dengan LKAAM Sumatera Barat terkait dalam mewujudkan nagari Aswaja.
Dibagian lain Ketua Panitia Drs.H. Japeri Jarab menjelaskan, Muzakarah Akbar Thariqah Mu’tabarah diikuti para mursyid dan guru-guru tarekat se-Sumatera Barat. Jumlah pesertanya 200 orang dari PCNU dan mursyid/ guru tarekat. “Seluruh PC NU sudah mengirimkan nama-nama peserta,” kata Japeri didampingi sekretaris panitia Bagindo Armaidi Tanjung.
Ditambahkan, tampil sebagai narasumber Narasumber Ketua Umum Tanfidziyah PBNU KH. Prof. Said Aqil Siraj dengan tema Kekuatan Tasawuf Dalam Membangun Peradaban dan Perdamaian Internasional, Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Ir. Helmi Faisal Zaini, (Pemberdayaan Potensi Keruhanian Umat Dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal), Rais Syuriah PBNU KH Habib Luthfi bin Hasyim bin Yahya (Thariqah di Indonesia, Peluang dan Tantangannya).
Narasumber lainnya adalah A’wan PBNU Drs. H. Tuanku Bagindo Muhammad Letter (Implementasi Pengamalan Nilai-Nilai Tasawuf Dalam Perujudan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah di Sumatera Barat), PR III IAIN Imam Bonjol Padang/Ulama Thariqat Sumbar Prof. Dr. H. Salmadanis, MA (Peluang dan Tantangan Thariqah di Sumatera Barat) dan Ketua MUI Kota Padang Prof. Drs. H. Syamsul Bahri ( Potensi Kekuatan Keruhanian Islam Melalui Pendekatan Tharikat Mu’tabarah di Sumatera Barat).
“Muzakarah ini diharapkan mampu melahirkan pikiran-pikiran jernih dalam menyikapi masalah thariqah dalam membentengi akhlak umat yang belakangan ini semakin terkikis erosi materialis. Selama ini thariqah cenderung dipandang sebelah mata dalam membangun umat. “Padahal membentengi diri dengan thariqah akan membuat seseorang hidup dengan tenang, tidak gelisah menghadapi berbagai persoalan kehidupan,” kata Wakil Ketua PWNU Sumbar Dasril yang juga pengarah Muzakarah Thariqah. (arm)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
Terkini
Lihat Semua