Warta

Isyroh Fuaidi-Rizki Hegia Nakhodai NU Pakistan

NU Online  ·  Ahad, 25 Juli 2010 | 12:30 WIB

Islamabad, NU Online
H Isyroh Fuaidi LLM dan Rizki Hegia Sampurna dipercaya memimpin NU pakistan. Keduanya terpilih secara aklamasi sebagai Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Pakistan masa khidmah 2010-2011 dalam Konfercab ke-5 di Islamabad, Sabtu malam (24/7).

Acara yang diadakan di kediaman salah satu anggota mustasyar PCINU pakistan tersebut diawali dengan laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya yang disampaikan oleh H Ahmad Nabil LLB. Sebagai ketua Tanfidziyah. Pertanggungjawaban pengurus tersebut diterima oleh seluruh warga nahdliyin yang hadir karena dianggap telah berhasil menjalankan roda organisasi dengan baik.<>

Dengan terpilihnya Ca Ed, panggilan akrab H Isyroh Fuaidi dan Rizki Hegia sampurna membawa harapan besar warga nahdliyin untuk NU Pakistan ke depan. Hal ini disebabkan keduanya selama ini dikenal aktif di kepengurusan PCINU Pakistan.

Isyroh fuaidi yang menyelesaikan program paca sarjana di jurusan Islamic commercial Law di International Islamic University (IIU) ini, sebelumnya memegang amanah sebgaia sekertaris umum PCI-NU. Sedangkan Rizki Hegia, mahasiswas fakultas Islamic studies, aktif sebagai koordinator LDNU dan LAKPESDAM pada dua periode sebelumnya berturut-turut.

Adapun untuk wakil Syuriyah diamanatkan kepada H. Muhammad Yusuf Lc. mahasiswa lulusan Azhar yang sekarang menempuh program pasca sarjana jurusan Usul Fiqh di IIU Islamabad.  

Dalam sambutannya di hadapan warga nahdliyin dan tamu undangan dari beberpa organisasi di Pakistan seperti Muhammadiyah, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) dll, Rizki, mahasiswa kelahiran Cianjur , Jawa Barat,  mengungkapkan pentingnya meperdalam kejian tentang pemahaman, gagasan dan khazanah ke-NU-an  bagi seluruh warga nahdliyin.

Menjawab pertanyaan tentang arah kerja NU Pakistan kedepan, ia menyatakan akan lebih menekankan pada program pengembangan sumber daya manusia dan melebarbarkan dakwah NU keluar.

“Ke depan kita akan coba melebarkan dua sayap organisasi yang saya kira sangat relevan dalam konteks PCINU pakistan, yaitu Lakpesdam dan LDNU, dengan tidak mengesampingkan badan yang lainnya,” katanya.

Acara yang berlangsung dalam suasana akrab tersebut dilanjutkan dengan sertijab dan tausiyah dari mustasyar PCINU Pakistan Bapak. Endi Julham Tobing. Beliau menyampaikan rasa terimakasih kepada segenap pengurus NU baik yang lama maupun yang  baru, dan harapan kepada pengurus baru agar bisa membawa NU lebih baik. Diakhiri dengan ramah tamah, seluruh susunan acara pun dapat berjalan dengan lancar. (dod)