Jakarta, NU Online
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) siap mensukseskan Mukatamar ke 32 NU yang akan dihelat di Makassar pada tanggal 22-27 Maret 2010 mendatang. Salah satu bukti bahwa ISNU mendukung penuh Mukatamar adalah dengan mengadakan Halaqoh dan Sarasehan pra Muktamar yang dibuka hari ini.
Demikian dinyatakan Abdul Hamid Nawawi ketika memberikan sambutan dalam pembukaan Sarasehan ISNU di Komplek Pesantren Ciganjur, Jl. Warung Sila no 10 Jakarta Selatan, Sabtu (13/3). Dalam laporannya sebagai ketua panitia Hamid menuturkan, Sarasehan ini dihadiri oleh berbagai pengurus Wilayah dan Cabang IsNU dari seluruh Indonesia.<>
"Tema mplementasi Pemikiran Gus Dur terhadap Jam’iyyah Nahdlatul Ulama yang Berkualitas dan Berdaya Saing Global ini dipilih karena sepeninggal Gus Dur perlu adanya tindakan lebih konkrit untuk mewujudkan pemikiran pemikiran Gus Dur ke dunia nyata," kata Hamid di depan peserta Sarasehan.
Menurut Hamid, ISNU siap mensuplai kebutuhan ulama dan cendikiawan yang dibutuhkan untuk pengabdian kepada Jam'iyyah NU. Ke depan, NU membutuhkan sangat banyak sarjana yang siap memenangkan eprsaingan dunia global jika ingin mewujudkan jam'iyyah yang lebih baik.
Hadir dalam pembukaan Sarasehan ISNU ini antara lain, Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Nazaruddin Umar sekaligus mewakili Dirjen Bimas Islam Kementrian Agama RI. Selain itu hadir pula tokoh-tokoh lintas agama sahabat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) seperti Frans Magnis Suseno dan Bante Dhammasubho Mahathera (Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia).
Sementara itu, sambutan mewakili shohibul bait disampaikan oleh Putri Gus Dur Zanuba Arifah Chafsoh. Salah satu di antara beberapa agenda sarasehan adalah pemaparan visi dan misi oleh kandidat-kandidat Ketua Umum PBNU. (min)
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) siap mensukseskan Mukatamar ke 32 NU yang akan dihelat di Makassar pada tanggal 22-27 Maret 2010 mendatang. Salah satu bukti bahwa ISNU mendukung penuh Mukatamar adalah dengan mengadakan Halaqoh dan Sarasehan pra Muktamar yang dibuka hari ini.
Demikian dinyatakan Abdul Hamid Nawawi ketika memberikan sambutan dalam pembukaan Sarasehan ISNU di Komplek Pesantren Ciganjur, Jl. Warung Sila no 10 Jakarta Selatan, Sabtu (13/3). Dalam laporannya sebagai ketua panitia Hamid menuturkan, Sarasehan ini dihadiri oleh berbagai pengurus Wilayah dan Cabang IsNU dari seluruh Indonesia.<>
"Tema mplementasi Pemikiran Gus Dur terhadap Jam’iyyah Nahdlatul Ulama yang Berkualitas dan Berdaya Saing Global ini dipilih karena sepeninggal Gus Dur perlu adanya tindakan lebih konkrit untuk mewujudkan pemikiran pemikiran Gus Dur ke dunia nyata," kata Hamid di depan peserta Sarasehan.
Menurut Hamid, ISNU siap mensuplai kebutuhan ulama dan cendikiawan yang dibutuhkan untuk pengabdian kepada Jam'iyyah NU. Ke depan, NU membutuhkan sangat banyak sarjana yang siap memenangkan eprsaingan dunia global jika ingin mewujudkan jam'iyyah yang lebih baik.
Hadir dalam pembukaan Sarasehan ISNU ini antara lain, Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Nazaruddin Umar sekaligus mewakili Dirjen Bimas Islam Kementrian Agama RI. Selain itu hadir pula tokoh-tokoh lintas agama sahabat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) seperti Frans Magnis Suseno dan Bante Dhammasubho Mahathera (Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia).
Sementara itu, sambutan mewakili shohibul bait disampaikan oleh Putri Gus Dur Zanuba Arifah Chafsoh. Salah satu di antara beberapa agenda sarasehan adalah pemaparan visi dan misi oleh kandidat-kandidat Ketua Umum PBNU. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua
