Ketakutan terhadap Islam atau Islamfobia warga Amerika Serikat (AS) telah berkurang. Namun, dunia Islam harus terus berjuang menghapuskan Islamofobia.
Menteri Luar Negeri RI, Hassan Wirajuda, mengatakan hal itu ketika memberikan pernyataan dalam rapat koordinasi tahunan para menteri luar negeri negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Markas Besar PBB, New York, Jumat (26/9)<>.
"Tahun lalu, waktu kita bertemu di sini, kita sangat prihatin atas citra negatif Islam di berbagai belahan dunia. Sekarang, kejadian-kejadian yang berkaitan dengan anti-Islam makin berkurang. Ini hal yang menyenangkan," kata Hassan.
Menurut Hassan, berkurangnya Islamfobia merupakan hasil dari komunikasi lebih baik yang dijalankan berbagai pihak dalam meyakinkan dunia bahwa Islam adalah agama yang menganut nilai-nilai perdamaian dan belas kasih. Dalam upaya itu, Indonesia sendiri terus menjalankan berbagai upaya meyakinkan dunia tentang ajaran Islam sebenarnya.
Upaya tersebut, antara lain, dilakukan melalui penyelenggaraan "Konferensi Internasional Ulama dan Cendekiawan Muslim se-Dunia ke-3" pada Juli lalu di Jakarta, "Dialog Inter-Media Global" bekerja sama dengan Norwegia, dan acara "Kemping Pemuda Antar-Iman".
"Upaya-upaya serupa, yang juga dilakukan di negara-negara Islam lainnya, sudah mulai memberikan hasil. Tapi, kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus terus bekerja keras dan saling mendukung upaya satu dan lainnya," kata Hassan mengingatkan. (ant)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua