Iran Sterilkan Pendidikan dari "Bayang-bayang" Barat
NU Online Ā· Rabu, 27 Oktober 2010 | 02:45 WIB
Iran akan melarang universitas mengajarkan disiplin ilmu tertentu yang dianggap terlalu āBaratā. Program studi yang sudah terlanjur ada akan direvisi, kata pejabat kementerian pendidikan.
āPerluasan 12 disiplin ilmu-ilmu sosial seperti hukum, studi perempuan, hak asasi manusia, manajemen, sosiologi, filsafat dan psikologi serta ilmu politik, akan ditinjau ulang,ā Abolfazl Hassani seperti dikutip di surat kabar setempat, Arman, Senin (25/10).<>
āIsi ilmu ini berdasarkan pada budaya Barat. Peninjauan ulang dilakukan dengan maksud membuat ilmu-ilmu itu cocok dengan ajaran Islam.ā
Hassani mengatakan universitas-universitas di Iran tidak akan diizinkan untuk membuka jurusan baru program-program studi tersebut dan kurikulum untuk jurusan yang telah ada akan direvisi.
Para penguasa Iran menuduh Barat ingin merongrong negara tersebut dengan mempengaruhi generasi muda negara itu lewat budaya ādekadenā.
Ayatollah Ali Khamenei pada bulan Agustus menyerukan modifikasi terhadap progam-program studi tersebut. Terdapat 2 juta mahasiswa baru dari total 3,5 juta mahasiswa humaniora di Iran.
āBanyak disiplin ilmu humaniora didasarkan pada prinsip-prinsip materialisme yang mendustakan ajaran Islam,ā kata Khamenei dalam pidato seperti dilaporkan oleh media pemerintah. āJadi ajaran seperti itu ⦠akan mengarah ke penyebaran keraguan pada dasar-dasar ajaran agama.ā
Akses ke Internet dan televisi satelit ilegal membuat budaya pop Barat dipuja banyak kalangan muda Iran. Mereka adalah konstituen penting karena 70 persen penduduk berusia di bawah 30 tahun dan tidak memiliki memori nyata tentang revolusi Islam 1979 yang menggulingkan pemerintahan Shah dukungan AS. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua