Warta
Iran Desak OKI Gelar Sidang Darurat Terkait Krisis Gaza
NU Online · Selasa, 16 Desember 2008 | 03:24 WIB
Tehran, NU Online
Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki memperingatkan timbulnya tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza. Mottaki juga menyeru negara tetangga Palestina khususnya Mesir untuk bersedia bekerjasama dalam program penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Situs berita Iran IRIB (15/12) melaporkan, menlu Iran juga mengaku telah mengadakan sejumlah kontak dengan sejumlah negara termasuk Mesir, Suriah, Malaysia serta negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Non-blok terkait krisis di Gaza.<>
Dalam kesempatan tersebut, Mottaki menyatakan jika pihaknya telah mengajukan usulan sidang darurat OKI. Dan diharapkan Senegal sebagai ketua periodik OKI hari ini akan mulai mengkaji usulan tersebut. Sementara itu, pemerintah Iran bertekad mengirim kapal berisi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Seraya mengisyaratkan krisis finansial global, Mottaki menilai sidang OKI juga merupakan kesempatan untuk mengambil keputusan bersama terkait dampak negatif krisis tersebut. (irb)
Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki memperingatkan timbulnya tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza. Mottaki juga menyeru negara tetangga Palestina khususnya Mesir untuk bersedia bekerjasama dalam program penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Situs berita Iran IRIB (15/12) melaporkan, menlu Iran juga mengaku telah mengadakan sejumlah kontak dengan sejumlah negara termasuk Mesir, Suriah, Malaysia serta negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Non-blok terkait krisis di Gaza.<>
Dalam kesempatan tersebut, Mottaki menyatakan jika pihaknya telah mengajukan usulan sidang darurat OKI. Dan diharapkan Senegal sebagai ketua periodik OKI hari ini akan mulai mengkaji usulan tersebut. Sementara itu, pemerintah Iran bertekad mengirim kapal berisi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Seraya mengisyaratkan krisis finansial global, Mottaki menilai sidang OKI juga merupakan kesempatan untuk mengambil keputusan bersama terkait dampak negatif krisis tersebut. (irb)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua
