Padang, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) sangat diharapkan berperan aktif menjadi motivator, mobilisator, katalisator untuk menggerakkan generasi muda
dalam memajukan dan memanfaatkan hasil pembangunan yang telah dicapai. Hal ini mengingat IPPNU memiliki potensi besar dalam berbagai pihak.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno diwakili Kabid Poldagri Kesbang & Linmas Mahdinal Agus mengatakan itu saat pembukaan Konferensi Wilayah Luar Biasa
(Konferwillub) Sumbar, Sabtu (23/4/2011) di aula PW NU Sumbar jalan Ciliwung No. 10 Padang. <<>br />
Menurut Irwan, fungsi dan peranan pemuda sangat dibutuhkan terutama dalam situasi dan kondisi yang tengah dihadapi saat ini. Termasuk persoalan krisis kepercayaan dan moral yang masih belum pulih. Krisis sosial yang mewarnai kehidupan masyarakat seperti tindakan anarkhis, destruktif yang menjadi fenomena umum di tengah masyarakat.
“Konferwillub IPPNU merupakan wahana untuk mengevaluasi diri serta merumuskan program kerja yang relavan, sekaligus menetapkan susunan kepengurusan yang dianggap mampu untuk mengatasi tantangan dan menjawab segala persoalan yang dihadapi IPPNU Sumbar ke depan,” kata Irwan.
Melalui Konferwillub ini, diharapkan IPPNU Sumbar dapat pencerahan mengenai persatuan dan kesatuan bangsa yang lebih baik dan kuat. Hal ini dapat dimulai dari ruang lingkup paling dasar, yaitu diri kita masing-masing untuk seterusnya diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan fungsi masing-masing, kata Irwan. (bat)
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) sangat diharapkan berperan aktif menjadi motivator, mobilisator, katalisator untuk menggerakkan generasi muda
dalam memajukan dan memanfaatkan hasil pembangunan yang telah dicapai. Hal ini mengingat IPPNU memiliki potensi besar dalam berbagai pihak.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno diwakili Kabid Poldagri Kesbang & Linmas Mahdinal Agus mengatakan itu saat pembukaan Konferensi Wilayah Luar Biasa
(Konferwillub) Sumbar, Sabtu (23/4/2011) di aula PW NU Sumbar jalan Ciliwung No. 10 Padang. <<>br />
Menurut Irwan, fungsi dan peranan pemuda sangat dibutuhkan terutama dalam situasi dan kondisi yang tengah dihadapi saat ini. Termasuk persoalan krisis kepercayaan dan moral yang masih belum pulih. Krisis sosial yang mewarnai kehidupan masyarakat seperti tindakan anarkhis, destruktif yang menjadi fenomena umum di tengah masyarakat.
“Konferwillub IPPNU merupakan wahana untuk mengevaluasi diri serta merumuskan program kerja yang relavan, sekaligus menetapkan susunan kepengurusan yang dianggap mampu untuk mengatasi tantangan dan menjawab segala persoalan yang dihadapi IPPNU Sumbar ke depan,” kata Irwan.
Melalui Konferwillub ini, diharapkan IPPNU Sumbar dapat pencerahan mengenai persatuan dan kesatuan bangsa yang lebih baik dan kuat. Hal ini dapat dimulai dari ruang lingkup paling dasar, yaitu diri kita masing-masing untuk seterusnya diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan fungsi masing-masing, kata Irwan. (bat)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua
