IPNU Luncurkan Kembali Program Beasiswa “Pintar”
NU Online · Rabu, 25 Agustus 2010 | 05:45 WIB
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) meluncurkan kembali program beasiswa “Pintar” (Pelajar Indonesia Tangguh Religius) tahun 2010-2011 sebagai upaya untuk memfasilitasi para kader NU yang pintar dan potensial tetapi berasal dari kalangan kurang mampu.
Peluncuran program beasiswa ini dilakukan pada acara buka puasa bersama IPNU yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (24/8).<>
Dari rilis yang disampaikan oleh panitia, ditargetkan mampu menjangkau 200 orang, yang masing-masing per satu orang mewakili satu cabang IPNU. Beasiswa ini dilakkan dalam waktu satu tahun dalam disalurkan setiap bulannya sebesar 100 ribu rupiah.
IPNU lebih memprioritaskan pemberian beasiswa untuk pelajar Madrasah Aliyah dengan proporsi 70 persen, sementara 30 persennya dialokasikan untuk pelajar SMU.
Mereka yang berhak mendapat beasiswa merupakan pelajar kelas X MA atau SMU di daerah atau cabang yang ditunjuk sebagai zona binaan, rangking satu di kelasnya dan jika memungkinkan memiliki nilai akademik tertinggi di sekolah, memiliki kemampuan bahasa asing, memiliki pengalaman berorganisasi, menjadi pengurus cabang IPNU dan berlatar belakang kurang mampu.
Para penerima beasiswa juga memiliki tanggung jawab, diantaranya membuat diskusi kecil rutin bulanan, minimal diikuti tiga orang dengan tema seputar kepelajaran, fenomena pendidikan, sosial dan keagamaan. Selain itu, mereka juga didwajibkan melaporkan hasil raport ujian akhir kepada pimpinan cabang IPNU yang ditunjuk sebagai pelaksana program.
Selanjutnya, mereka juga diwajibkan aktif di organisasi intra sekolah, mempersiapkan diri untuk menjadi calon ketua OSIS dan siap menerima pembinaan lebih lanjut dari pimpinan cabang IPNU.
Sebelumnya Ketua Umum IPNU Ahmad Syauqi menjelaskan, IPNU telah memposisikan diri ssebagai organisais pembelajar (learning organization). Dalam konsep ini, yang dihasilkan bukan hanya produk, tetapi juga melakukan peningkatan dan terobosan-terobosan.
Ia menjelaskan, secara substansial, melalui pembelajaran, dapat dirasakan hubungan manusia dan dunia dan melalui pembelajaran, dapat memperluas kapasitas untuk menciptakan serta menjadi bagian dari proses pembentukan kehidupan.
“Program beasiswa IPNU ini adalah kontribusi kongkrit terhadap peningkatan mutu pelajar. Selain didedikasikan untuk menciptakan generasi muda NU berkualitas secara kongnitif, prikomotirik maupun afektif, program ini diharapkan dapat mengentaskan nasib pelajar berkualitas yang masih kurang diperhatikan,” katanya. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
5
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
6
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
Terkini
Lihat Semua