Penghargaan untuk Gus Dur terus mengalir, meski peringatan 40 hari wafatnya telah berlalu. Kali ini penghargaan berasal dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Organisasi pelajar putra NU ini mengangkat Gus Dur sebagai tokoh pendidikan karena dinilai mempunyai komitmen besar terhadap bidang pendidikan.
Penghargaan diterima secara simbolis oleh Alissa Qotrunnada, putri tertua Gus Dur di sela seminar tentang Ujian Nasional oleh Pengurus Pusat IPNU di Gedung PBNU Jakarta, Selasa (9/2).<>
Ketua PP IPNU Ahmad Sayuqi mengatakan, penghargaan sebagai tokoh pendidikan layak diberikan kepada Gus Dur karena saat menjabat Presiden RI ke-4 menggantikan BJ Habibie, pada 1999, Gus Dur telah mengapresiasi tenaga kependidikan dengan menaikkan gaji guru dan mengangkatnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
”Semua ajarannya berdasar pada memanusiawikan manusia. Gus Dur sangat menyintai rakyat kecil agar memperoleh pendidikan yang layak,” katanya. IPNU menempatkan Gus Dur dan Ki Hajar Dewnatara sejajar dalam perjuangan di bidang pendidikan.
Alissa dalam kesempatan itu bercerita, pada 1987-an, saat masih kecil ia bersama adiknya Yenny berjalan-jalan bersama Gus Dur berkeliling Jakarta. Ketiganya menemui anak-anak kecil yang membersihkan kaca mobil yang berhenti di lampu merah.
”Yenny bertanya pada Gus Dur, ’Kenapa anak kecil itu tidak sekolah dan justru mencari uang?’ Kata Gus Dur, ’Kalau kamu protes dan ditulis koran, itu pengaruhnya tidak besar. Jadi, yang penting kamu harus mencari ilmu setinggi-tingginya agar nanti bermanfaat bagi orang lain, termasuk membantu anak-anak yang terlantar di jalanan itu’,” kata Alissa menirukan Gus Dur.
Alissa mengatakan, bagi Gus Dur hal tepenting dalam pembangunan bangsa adalah pendidikan. ”Pendidikan di sini bukan hanya soal mendapatkan nilai yang baik dan ijazah atau hanya sekedar untuk mendapat sertifikat. Pendidikan dinyatakan sukses jika semakin banyak orang yang bisa merasakan manfaatnya,” katanya. (len)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
5
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
6
Gus Yahya Ajak Warga NU Baca Istighfar dan Shalawat Bakda Maghrib Malam 12 Rabiul Awal
Terkini
Lihat Semua