Innalillahi, KHR. Fawaid As'ad Samsul Arifin Meninggal Dunia
NU Online · Jumat, 9 Maret 2012 | 07:43 WIB
Jakarta - Lagi, berita duka datang untuk keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). KHR. Ahmad Fawaid As'ad Samsul Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo Situbondo, meninggal dunia.
Kiai Fawaid meninggal dunia dalam usia yang sangat muda, yaitu 43 tahun. Putra dari Kiai Syamsul Arifin itu meninggal dunia di Graha Amerta RS Dr. Soetomo, Surabaya, Jum'at (9/3), pukul 12.15 WIB.
Sekretaris DPC PPP Situbondo Sumardi Mufid membenarkan wafatnya Pengasuh Ponpes di Situbondo dan sangat disegani tersebut.  "KH Fawaid dirujuk dari RS Situbondo semalam ke RS Dr Soetomo, beliau merasa sakit sebulan belakangan ini," katanya. <>
Sumardi menambahkan, sepengetahuannya Kiai Fawaid memiliki riwayat sakit jantung dan kencing manis.
"Rencananya jenazah akan dimakam di Ponpes Salfiyah di Sikorejo, satu kompleks dengan makam ayahanda Kiai Syamsul Arifin," tambah Sumardi.
Kiai Fawaid saat ini tercatat sebagai Ketua DPCÂ PPP Situbondo, dengan masa jabatan sampai 2016 mendatang. Jabatan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah periode 2006 - 2011 menduduki posisi yang sama.
Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj, yang saat ini masih di Aljazair, menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Kiai Fawaid.
"Atas nama NU dan pribadi saya turut berduka. Beliau masih muda, tapi disegani di kalangan Kiai di Jawa Timur dan Pulau Jawa pada umumnya," ungkap Kiai Said.
Warna NU juga disarankan melakukan takziah ke rumah duka, atau mendirikan salat ghaib bagi yang berhalangan melakukannya secara langsung.
Penulis: Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua