Indonesia satu-satunya peserta Asia Tenggara dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional di Tunisia yang digelar sejak 28 Agustus kemarin hingga 5 September 2010 besok.
MTQ ini mengambil tema Musabaqah Tunis ad-Dauliyah li Hifzhil Quran wa Tialawatihi wa Tafsiirih atau Kompetisi Internasional Menghafal, Membaca dan Menafsirkan Al Quran yang diselenggarakan Kementerian Agama Tunisia.<>
Pada tahun ini Indonesia diwakili Muhammad Fadhil dari Provinsi Sumatera Selatan, yang berkompetisi dalam kategori hafalan seluruh Al-Qur'an (30 juz) beserta tajwid. Demikian keterangan pers KBRI Tunis, yang dirilis Antara, Rabu (1/9).
Secara keseluruhan, perlombaan dibagi ke dalam lima kategori, yaitu hafalan dan bacaan 30 juz serta tafsir juz kesembilan, hafalan dan dan bacaan 30 juz beserta tajwid, hafalan dan bacaan 20 juz, hafalan dan bacaan 15 juz, hafalan dan bacaan tujuh setengah juz.
MTQ Internasional Tunisia kali ini memasuki edisi ke-9 tahun yang diikuti peserta dari 21 negara yaitu Aljazair, Maroko, Mauritania, Libya, Mesir, Sudan, Suriah, Yordania, Palestina, Lebanon, Yaman, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Oman, Iran, Turki, Indonesia dan tuan rumah Tunisia.
Adapun dewan juri terdiri dari para syaikh yang berasal dari Tunisia, Mesir, Yordania, Aljazair dan Maroko.
Dalam sambutan pembukaannya, Menteri Agama Tunisia, Boubakr Lakhzouri, di hadapan alim ulama Tunisia, para Duta Besar negara-negara Islam, termasuk Dubes RI untuk Tunisia, Muhammad Ibnu Said, menyampaikan apresiasi kepada negara-negara sahabat yang berpartisipasi dalam event tahun ini.
Hal tersebut menurutnya menunjukkan perhatian dan komitmen negara-negara Islam dalam mendorong pelestarian Al Quran, baik di tingkat nasional di negara masing-masing, maupun di tingkat internasional.
Terlebih lagi, tahun 2010 ini dicanangkan oleh PBB sebagai Tahun Pemuda Internasional yang harus dirayakan dengan berbagai kegiatan konstruktif, di antaranya melalui penyelenggaraan MTQ Internasional seperti ini.
Indonesia memiliki reputasi yang cukup baik dalam MTQ Internasional Tunisia, karena Indonesia dalam dua tahun terakhir selalu berhasil meraih peringkat yang baik, yaitu juara pertama untuk kategori 30 Juz beserta tajwid pada tahun 2008, dan pemenang kedua untuk kateori 30 Juz beserta tafsir Juz ke-8 tahun 2009. (sam)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
4
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua