Ikut Cegah Aids, Fatayat Tegal Periksa Sopir dan Pekerja Panti Pijat
NU Online · Jumat, 6 November 2009 | 03:21 WIB
Untuk mengantisipasi tingginya angka penularan HIV Aids, relawan Aksi Stop Aids Family Health International (ASA FHI) Pengurus Cabang Fatayat NU Kabupaten Tegal melakukan pemeriksaan Voluntary Counseling and Test (VCT). Sejumlah Sopir dan Pekerja Panti Pijat di pangkalan Truk Maribaya dan warung remang-remang sepanjang Pantura Tegal.
“Kami peduli terhadap merambahnya penyakit mematikan itu,” ujar manajer program ASA FHI PC Fatayat Zakiyah Assegaf di sela-sela pemeriksaan, Kamis (5/11).<>
Dia memandang, profesi sopir dan pekerja panti pijat rentan terhadap tertularnya HIV/AIDS. Sehingga mereka perlu diambil sampel darahnya. “Bila dari hasil uji laboratorium terbukti mengidap penyakit HIV/Aid, maka PC Fatayat akan melakukan pendampingan,” terangnya.
Pemeriksaan dilakukan di tujuh titik dengan menggandeng Tim Kesehatan dari RSUD Kardinah Kota Tegal. Selain itu, masih kata Zakiyah, ASA FHI PC Fatayat juga melakukan screnning terhadap adanya penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS).
“Dalam kurun waktu 2003 sampai September 2009, ada 68 orang yang positif mengidap HIV/Aids yang kini dalam pendampingan PC Fatayat,” tandasnya. (was)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua