Ketika terjadi perjumpaan antar sahabat yang sudah lama tak bersua, tentu banyak kisah yang ingin diceritakan, tentang kenangan romansa suka-duka di masa lalu dan segala lika-liku yang mewarnai perjalanan hidup. Namun, bagaimana bila pertemuan tersebut melibatkan sahabat-sahabat dari berbagai angkatan, yang meskipun pernah hidup dalam satu wadah perjuangan, tetapi berbeda zaman?r />
Dalam pertemuan tersebut, biasanya akan muncul kesan saling mengelompok dengan teman ‘se-angkatan’. Hal itulah yang akan coba dihapus dari acara “Diskusi dan Pertemuan Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Kota Surakarta”, semalam (23/4). Pertemuan yang berlangsung di Hotel Lor-in Solo ini, disamping untuk menghapus kesan gap antar-angkatan tersebut, juga untuk mewujudkan sinergitas gerak dan jaringan, khususnya di lingkup keluarga besar PMII Surakarta.
Banyaknya alumni PMII Solo yang tersebar di berbagai sektor dan teritori, membuka potensi besar untuk dijadikan sebagai sebuah wadah gerakan lintas profesi dan lintas disiplin ilmu.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pembicara diskusi, Chamim Irfani, “Lingkup gerak IKA-PMII ini, harus bisa meliputi sektor teritorial dan juga sektoral.” Chamim, yang juga anggota DPRD Jateng dan mantan ketua PC PMII Solo ini, juga menambahkan perlunya sinergitas antar keduanya.
Sedangkan pembicara lain, Hendri Wicaksono dan Sholahudin Aly, keduanya merupakan alumni PMII Solo yang saat ini tengah meniti karir di bidang enterpreneurship dan NGO, mengingatkan pentingnya untuk memperluas jaringan (gerakan). “PMII harus mulai mengembangkan sayapnya (networking), agar bisa semakin kuat.” Tegas Sholahudin.
Selama ini, PMII yang lebih dikenal dengan para alumni ‘jebolan-nya’ yang hanya berkutat di dua sektor, yakni LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan Politik, tampaknya memang harus mulai mengubah paradigma tersebut. Hal senada disampaikan Hendri, “Manfaatkan jaringan yang sudah kita miliki, yang tersebar di berbagai daerah dan lintas profesi”.
Acara pertemuan IKA-PMII ini, disamping membahas tentang sinergitas tadi, juga sebagai bagian dari acara peringatan hari lahir (Harlah) PMII ke-51 tahun, yang jatuh pada tanggal 17 April lalu. Kegiatan ini ditutup dengan pembaharuan struktur dan fungsi IKA-PMII, yang akan dibahas secara lebih detail pada pertemuan selanjutnya. (aji)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua