Warta ISLAH PKB

Idealnya Islah Dulu Baru Muktamar

NU Online  ·  Kamis, 23 Desember 2010 | 02:20 WIB

Surabaya, NU Online
Islah di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sulit terwujud dalam arena Muktamar, apalagi hanya dilaksanakan oleh satu kubu saja.

Ketua PKB Jawa Timur Hasan Aminuddin mengatakan, islah harus dilakukan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan muktamar. Islah ini dilakukan oleh pihak-pihak berkonflik.<>

“Idealnya islah dulu baru muktamar. Yang di bawah ini sebenarnya biasa-biasa saja. Yang bertikai itu kan sebenarnya elite-elitenya saja,” ujar Hasan di Surabaya, Rabu (22/12) seperti dikutip Okezone.

Ia menegaskan, pihaknya mendukung semua upaya kader partai untuk melakukan islah. Pernyataan ini disampaikan Aminuddin menjelang Muktamar III PKB kubu Gus Dur pada 26 dan 27 Desember mendatang di Surabaya.

“Pada saat pertemuan di PWNU Jatim beberapa waktu lalu, sikap PKB Jatim jelas, kami mendukung semua upaya untuk dilakukan islah,” katanya.

Sebaliknya, jika ada pihak-pihak yang akan membubarkan PKB, maka dia akan akan menjadi orang pertama yang melawannya.

Dia menambahkan, dirinya tidak akan hadir dalam muktamar yang digagas Yeny Wahid itu.

“Saya tidak bisa hadir. Ada keperluan di Jakarta. Yang akan datang KH Fuad Amin Ketua Dewan Syuro PKB Jatim yang juga Bupati Bangkalan Madura,” kata Hasan.

Rencananya sekira 15 ribu kader dan simpatisan PKB akan hadir dalam muktamar. Selain itu, Yeny juga mengundang Muhaimin Iskandar, PKB kubu muktamar Ancol, untuk hadir dalam acara tersebut. (nam)