Warta

ICIS Angkat Martabat Umat Islam

NU Online  ·  Senin, 23 Februari 2004 | 08:29 WIB

Jakarta, NU Online
Presiden Partai Keadilan Sejahtera  (PKS) Hidayat Nurwahid mengatakan pelaksanaan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) yang digagas Nahdlatul Ulama (NU) dapat mengangkat martabat umat Islam Indonesia. "NU telah menunjukan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat karena mampu menghadirkan 49 negara untuk membahas tema penting, yaitu Islam ramhmatan lilialamain, ujarnya kepada wartawan di sela-sela pembukaan ICIS, di Jakarta Convention Centre (JCC), Senin (23/2), siang.

Dikatakan Nurwahid, acara ini dapat membalikan pandangan Barat selama ini, yang memandang Islam ideentik dengan terorisme. Kita harus mampu menjelaskan bawah tidak benar mencitrakan islam sebagai terorisme. Islam adalah pihak pertama menolak terorisme, sebab Islam hadir untuk memberikan rahmat bagi semuanya.

<>

Menjawab pertanyaan tentang redevinisi Jihad, Nurwahid menjelaskan, sejak awal pemahaman umat tentang jihad dan masyarakat dunia tentang jihad masih banyak yang keliru. Banyak diantara mereka yang memahami jihad tidak utuh. Oleh karena itu, dalam emplementasi memahami jihad sering mengarah pada kekerasan. "Maka sering kita lihat aksi kekerasan atas nama jihad," tuturnya.

Padahal, lanjut Nurwahid, kalau kita telesuri pada teks-teks asli tentang jihad, dapat dijelaskan bahwa jihad adalah terminologi agama untuk memunculkan usaha yang keras untuk membela kebenaran, menghadirkan keadilan dan menolak sgela bentuk yang kekerasan. "Inilah sesungguhnya makna jihad. Jika hal ini mampu dipahami secara utuh Insya Allah tidak ada lagi kekerasan atas nama jihad," katanya. (sby)