Jakarta, NU Online
Selama sepuluh tahun memimpin PBNU, KH Hasyim Muzadi dianggap telah memberi banyak warna dalam perjalanan NU. Salah satu aspek yang dimilikinya adalah kejelian dalam mengawasi berjalannya berbagai program yang dijalankan NU.
Avianto Muhtadi, program manager Community Based Disaster Risk Management Nahdlatul Ulama (CBDRMNU) atau program penanggulangan bencana berbasis komunitas NU merasakan pengalaman langsung bersentuhan dengan Hasyim.<>
“Beliau pemimpin yang jeli, memiliki banyak wacana serta tahu berbagai informasi. Ini yang membuat beliau mampu memposisikan diri dengan tepat dalam berbagai situasi,” katanya kepada NU Online, Kamis (1/4).
Mengenai penanganan kebencanaan yang dilakukan oleh NU, Hasyim juga meminta agar penanganan dilakukan secara komprehensif, tidak hanya per bencana, juga menggabungkan antara pendekatan agama dan ilmu umum sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
“Beliau juga mengakomodir semua kelompok dan strata, ini terlihat sekali dan ketawadhuannya luar biasa,” paparnya.
Ia juga sempat diberi pesan agar hati-hati selama mengabdi di NU karena akan selalu ada fitnah yang menimpa tetapi harus selalu kuat menjalaninya. “Jadi kita harus kuat. Saya melihat beliau pemimpin punya prinsip,” tandasnya. (mkf)
Selama sepuluh tahun memimpin PBNU, KH Hasyim Muzadi dianggap telah memberi banyak warna dalam perjalanan NU. Salah satu aspek yang dimilikinya adalah kejelian dalam mengawasi berjalannya berbagai program yang dijalankan NU.
Avianto Muhtadi, program manager Community Based Disaster Risk Management Nahdlatul Ulama (CBDRMNU) atau program penanggulangan bencana berbasis komunitas NU merasakan pengalaman langsung bersentuhan dengan Hasyim.<>
“Beliau pemimpin yang jeli, memiliki banyak wacana serta tahu berbagai informasi. Ini yang membuat beliau mampu memposisikan diri dengan tepat dalam berbagai situasi,” katanya kepada NU Online, Kamis (1/4).
Mengenai penanganan kebencanaan yang dilakukan oleh NU, Hasyim juga meminta agar penanganan dilakukan secara komprehensif, tidak hanya per bencana, juga menggabungkan antara pendekatan agama dan ilmu umum sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
“Beliau juga mengakomodir semua kelompok dan strata, ini terlihat sekali dan ketawadhuannya luar biasa,” paparnya.
Ia juga sempat diberi pesan agar hati-hati selama mengabdi di NU karena akan selalu ada fitnah yang menimpa tetapi harus selalu kuat menjalaninya. “Jadi kita harus kuat. Saya melihat beliau pemimpin punya prinsip,” tandasnya. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
6
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
Terkini
Lihat Semua
