Hasyim Muzadi: Said Aqil Al Munawwar Harus Non Aktif dari PBNU
NU Online · Jumat, 17 Juni 2005 | 10:43 WIB
Jakarta, NU Online
Dugaan kasus korupsi dana haji yang melibatkan mantan Menteri Agama Said Aqil Al Munawwar membuat PBNU juga menjadi sorotan dari masyarakat. Saat ini ia menduduki posisi sebagai salah satu rais syuriyah PBNU.
Ketua Umum PBNU KH Hasim Muzadi menegaskan bahwa apabila Said Aqil Al Munawwar jadi tersangka, maka untuk sementara ia harus non aktif dulu. “Aturannya non aktif, kalau salah ya berhenti kalau tidak, kembali ke posisinya semula,” tandasnya ketika dihubungi per telepon (17/6).
<>Keputusan non aktif itu akan berlaku secara otomatif, tanpa melalui rapat pleno PBNU sebagai media untuk menentukan posisinya. Terdapat 10 orang rais syuriyah di PBNU yang nantinya dapat mengambil alih tanggung jawab tugasnya jika salah satunya non aktif.
PBNU sampai saat ini juga belum memikirkan upaya untuk melakukan pembelaan terhadap Said Aqil Al Munawwar. “ini merupakan masalah hukum dan harus diselesaikan menurut jalur hukum,” tandas Hasyim.
Dikatakannya bahwa ketua Lembaga Bantuan Hukum LBH NU Indra Sahnun Lubis telah berupaya memberi bantuan hukum untuk mengatasi masalah ini secara pribadi. Walaupun sudah dijadikan sebagai salah satu tersangka korupsi dana haji, namun Said Aqil al Munawwar masih belum ditahan. Ia akan diperiksa oleh penyidik pada 21 Juni mendatang
Saat menjadi menteri agama RI, Said Agil Al Munawwar menduduki jabatan sebagai Katib Aam PBNU periode 1999 - 2004. Posisinya berubah menjadi salah satu rais syuriyah sebagai hasil dari muktamar ke 31 NU di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
PBNU saat ini juga turut gencar melakukan gerakan pemberantasan korupsi bekerjasama dengan Muhammadiyah dan Partnership. Gerakan ini merupakan salah satu upaya untuk membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi.(mkf)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Hikmah Hijrah Nabi Muhammad kanggo Generasi Milenial lan Z
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua