Samarinda, NU Online
Pasangan calon Presiden Megawati, Hasyim Muzadi dalam kampanyenya di Samarinda, Senin (28/06) mendesak semua oknum penyelundup, baik beras, gula dan lainnya ditindak, tidak peduli siapapun orangnya. Selain ditindak secara hukum, berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, para penyelundup juga harus diberi sanksi berat yang membuat jera pelakunya agar tidak mengulangi perbuatan yang sama.
"Karena jika tidak ditindak akan menimbulkan dua hal, pertama petani akan terpuruk, kemudian akan menimbulkan putus asa dan pesimisme terhadap kebijakan pemerintah, khususnya dalam pemberantasan tindak kerjahatan dan korupsi," kata Hasyim Muzadi, di depan sekitar 1.500 massa yang rela menunggu meskipun diguyur hujan deras.
<>Dalam orasinya ketua PBNU non aktif ini berjanji akan membuat program kredit tanpa agunan agar masyarakat bisa bekerja lebih baik dan dapat meningkatkan taraf hidupnya. Selain itu Hasyim Muzadi juga mengusulkan kepada Megawati jika tepilih menjadi Presiden maka akan bisa meningkatkan pendidikan, ekonomi, subsisdi pupuk akan tetap dilanjutkan dan memberantas tindak korupsi. "Bagian saya nantinya akan mengurusi para pencoleng dan koruptor," ungkap Hasyim yang disambut dengan karpet merah dan iringan hadrah oleh warga di Banjarmasin.
Ditempat yang sama Hasyim Muzadi membantah anggapan bahwa ia memanfaatkan institusi NU untuk kepentingan pribadinya, justeru dirinya membawa kepentingan NU seperti pertanian, kesehatan, pendidikan. "Ini semua adalah masalah warga Nahdliyyin yang selama 30 tahun terpinggirkan, dan sekarang apa yang saya lakukan tak lain untuk kepentingan NU dan negara secara luas," tegas Hasyim.
Sebelumnya pada peringatan Haul ke-15 KH. Ali Maksum, di Pandok Pesantren (Ponpes) Yayasan Ali Maksum Krapyak Sewon Kabupaten Bantul, Provinsi D.I Yogyakarta, Minggu malam. Hasyim mengatakan warga NU jangan mudah terbujuk dan tetap istiqomah untuk mendukung NU. "Dulu setiap lima tahun sekali NU laris dikunjungi, tapi yang namanya tamu mereka akan kembali ke rumah masing-masing dan tinggal NU sendirian," sitir Hasyim (Mkf/Cih)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua