Warta Munas dan Konbes NU

Hasyim Minta Negara Arab Bersatu Lawan Israel

Ahad, 30 Juli 2006 | 14:15 WIB

Surabaya, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi meminta agar seluruh negara Arab bersatu padu agar bisa mengalahkan Israel yang saat ini dibela dan didukung penuh oleh Amerika Serikat. Jika hal tersebut tidak dilakukan, Arab akan kembali dipermalukan oleh Israel.

Sejauh ini, Israel semakin brutal dan membabi buta. Mereka telah menewaskan ratusan warga sipil tak berdosa dan diperkirakan menggunakan senjata kimia yang dilarang oleh komunitas internasional.

<>

Dari fenomena dukungan Amerika Serikat ini, mantan ketua PWNU Jatim tersebut mengingatkan kepada seluruh umat Islam bahwa hal ini bisa menjadi pembelajaran politik. “Amerika Serikat selalu menggunakan standard ganda. Maka dari itu, untuk urusan HAM, kita harus bisa menjadi diri sendiri, menggunakan nilai-nilai yang kita miliki sendiri,” tuturnya.

Sekjen ICIS (International Conference of Islamic Scholars) tersebut menjelaskan bahwa organisasi ini juga akan membantu dengan cara-cara yang sah seperti menggalang diplomasi diantara negara Islam dan kekuatan dunia lainnya.

Pengiriman pasukan perdamaian ke daerah konflik merupakan salah satu solusi, namun demikian, Hasyim tidak setuju jika ada pengiriman berbagai laskar untuk berjihad di Libanon dan Palestina. “Nanti disana mereka malah masuk angin,” jelasnya.

Dalam rekomendasi munas dan konbes berkaitan dengan politik Internasional, NU menyerukan agar pemerintah Indonesia tidak terombang-ambing oleh kebijakan politik luar negeri negara lain. Indonesia harus secara konsisten menjalankan politik bebas aktif dan dilakukan untuk kepentingan nasional. Dalam konteks Palestina, Indonesia perlu bersikap proaktif memberikan kontribusi konkret untuk menyelesaikan masalah Palestina dan komunitas minoritas Muslim di Thailand Selatan sebagai bagian dari upaya menciptakan perdamaian dunia, demi mengemban prinsip rahmatan lil ‘alamin

NU juga menyerukan agar lembaga-lembaga internasional seperti PBB dan OKI lebih berperan aktif dalam menyelesaikan konflik-konflik internasioan serta mendorong terwujudnya persatuan negara-negara Arab. (mkf)