Warta
Hasyim: Kelanjutan Kasus Century Tergantung Presiden
NU Online · Jumat, 5 Maret 2010 | 02:45 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, kelanjutan kasus Century tergantung pada langkah yang akan diambil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya belum tahu Presiden akan mengambil langkah apa," katanya menjawab pertanyaan wartawan usai diskusi tentang terorisme di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (4/4).<>
Sebelumnya, dalam sidang paripuna, Rabu (3/3), melalui voting DPR menyatakan terjadinya kesalahan dan pelanggaran dalam kebijakan `bailout` Bank Century.
"Nah, setelah tahu hasil di DPR seperti itu, Presiden mau mengambil langkah seperti apa, apakah langkah hukum atau administratif," kata Hasyim.
Selain itu, kata Hasyim, juga belum diketahui apakah Presiden nanti akan bertindak sebagai kepala pemerintahan atau kepala negara.
"Bisa saja Presiden mengambil langkah-langkah sebagai kepala negara, yang kewenangannya lebih luas, untuk keselamatan negara," katanya.
Terkait dengan pernyataan Presiden sebelumnya bahwa ia akan mengambil alih tanggung jawab terkait kebijakan `bailout` tersebut, menurut Hasyim, saat ini pun belum jelas formulasi tanggung jawab itu.
Namun, kata Hasyim, langkah apa pun yang akan diambil Presiden tentu diharapkan segera diputuskan. "Yang penting jangan terlambat," katanya. (atn)
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, kelanjutan kasus Century tergantung pada langkah yang akan diambil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya belum tahu Presiden akan mengambil langkah apa," katanya menjawab pertanyaan wartawan usai diskusi tentang terorisme di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (4/4).<>
Sebelumnya, dalam sidang paripuna, Rabu (3/3), melalui voting DPR menyatakan terjadinya kesalahan dan pelanggaran dalam kebijakan `bailout` Bank Century.
"Nah, setelah tahu hasil di DPR seperti itu, Presiden mau mengambil langkah seperti apa, apakah langkah hukum atau administratif," kata Hasyim.
Selain itu, kata Hasyim, juga belum diketahui apakah Presiden nanti akan bertindak sebagai kepala pemerintahan atau kepala negara.
"Bisa saja Presiden mengambil langkah-langkah sebagai kepala negara, yang kewenangannya lebih luas, untuk keselamatan negara," katanya.
Terkait dengan pernyataan Presiden sebelumnya bahwa ia akan mengambil alih tanggung jawab terkait kebijakan `bailout` tersebut, menurut Hasyim, saat ini pun belum jelas formulasi tanggung jawab itu.
Namun, kata Hasyim, langkah apa pun yang akan diambil Presiden tentu diharapkan segera diputuskan. "Yang penting jangan terlambat," katanya. (atn)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua
