Hasyim Dipastikan Tak Hadiri Deklarasi Soenarjo-Ali Maschan
NU Online · Sabtu, 22 Maret 2008 | 10:08 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi dipastikan tak akan menghadiri deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Soenarjo-Ali Maschan Moesa, di Gelora Pantjasila, Jalan Indragiri, Surabaya, Ahad (23/3) besok.
“Pak Hasyim (Muzadi) tidak pernah berniat menghadiri deklarasi tersebut,” tegas Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Anas Thahir saat dikonfirmasi, Jumat (22/3) kemarin. Namun, ia tak menyebutkan alasan Hasyim tak menghadiri acara itu.<>
Pasangan cagub-cawagub yang diusung Partai Golkar itu juga mengundang Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla. Namun, belum dipastikan pula bakal hadir.
”Informasi yang saya terima, dari pucuk pimpinan Partai Golkar yang akan datang, kalau nggak Pak Jusuf Kalla, ya Agung Laksono,” kata Ketua Panitia Deklarasi, Gatot Sudjito kemarin.
Gatot mengakui pihaknya sudah melayangkan undangan kepada Hasyim Muzadi. Dia juga mengakui, setelah undangan dikirimkan, tidak ada kabar tidak bisa datang atau bisa datang. “Kalau dia terpaksa tak bisa, deklarasi jangan sampai terganggu. Deklarasi hanya seremonial ke publik,” tegasnya.
Sebagai orang nomor satu di NU, kehadiran Hasyim sangat ditunggu Partai Golkar. Figur Hasyim diharapkan bisa menjadi simbol bahwa NU mendukung pasangan Salam (Soenarjo-Ali Maschan Moesa).
Ali Maschan merupakn Ketua Pengurus Wilayah NU Jatim. Selain dia, terdapat nama lain yang juga kader NU. Antara lain, Saifullah Yusuf (cawagub Demokrat- PAN), Achmady (cagub PKB), dan Khofifah Indar Parawansa (kemungkinan diusung PPP-PKS).
Menurut Gatot, partainya tidak akan terpengaruh banyaknya kader NU yang tampil dalam pilgub. Pihaknya tetap yakin, kaum Nahdliyin mempunyai pertimbangan rasional untuk menentukan pilihannya. ”Semua tetap kita serahkan pilihan kaum Nahdliyin. Tapi, kami yakin pertimbangan rasionalitas tetap dikedepankan,” ujarnya. (sin/sbh)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua