Hari Ini Capres AS Bertarung di Kaukus Iowa
NU Online · Kamis, 3 Januari 2008 | 03:29 WIB
Maraton menuju kursi presiden ke-44 Amerika Serikat dimulai hari ini (3/1). Para kandidat di masing-masing partai akan berebut simpati dalam kaukus di negara bagian Iowa. Itulah kaukus pertama yang bisa memberikan tiket kepada masing-masing kandidat untuk maju dalam pencalonan masing-masing partai.
Setelah kaukus Iowa, pemilihan pendahuluan di Negara Bagian New Hampshire menyusul lima hari kemudian. Keduanya menjadi momen penting menuju pemilihan presiden November mendatang.<>
Kandidat yang unggul pada kedua proses itu biasanya bakal mendapatkan tiket capres dari partai masing-masing dalam konvensi nasional yang digelar Agustus dan September 2008. Kemenangan saat kaukus berarti kekuatan seorang calon di level akar rumput telah teruji dan siap untuk diajukan sebagai kandidat capres.
Dalam pemungutan suara di Kaukus Iowa, diperkirakan 130.000 pengikut Demokrat dan 80.000 republikan membanjiri tempat-tempat pemungutan suara. Lokasi pemilihan biasanya memanfaatkan sekolah-sekolah, kantor pemadam kebakaran, dan balai-balai masyarakat di seluruh Negara Bagian Iowa.
Hasil jajak pendapat terakhir menunjukkan, nyaris tidak ada kandidat yang menang mutlak. Dengan begitu, hingga kemarin, para kandidat harus bekerja keras menarik simpati masyarakat. Diperkirakan, banyak pemilih yang berubah sikap.
Di kubu Demokrat, tiga orang berebut tiket capres. Yaitu, Barack Obama (senator Negara Bagian Illinois), Hillary Rodham Clinton (New York), dan mantan senator John Edwards (North Carolina). Sedangkan Mike Huckabbe (Arkansas) dan Mitt Romney (Massachusetts) bertarung di kubu Republik. Pada beberapa sisi, calon-calon dari Demokrat lebih agresif.
Dari hasil polling, tidak terlihat satu pun kandidat yang mendominasi. Gambaran hasil kaukus Iowa pun belum terlihat.
Para kandidat juga memanfaatkan sebaik mungkin waktu tersisa satu hari untuk berkampanye di Negara Bagian Iowa itu. Mereka tidak lagi saling serang, tetapi fokus untuk lebih memperkuat citra masing-masing.
"Polling memang bagus. Tetapi, itu saja tidak cukup. Satu-satunya yang akan menjadi perhitungan adalah muncul tidaknya Anda pada kaukus," kata Barack Obama, kandidat Partai Demokrat, saat berkampanye di sebuah gedung olahraga Selasa lalu (1/1).
Dalam kampanyenya di sebuah Restoran Pizza, Huckabee dari Partai Republik berusaha keras menggalang simpati. "Jangan pergi sendirian. Ajak orang-orang. Penuhi mobil kalian, sewa mobil van. Kalau perlu, bajak sekalian bus gereja. Apa pun, lakukan untuk membawa orang-orang ke kaukus untuk memilih saya," kata Huckabee disambut pendukungnya.
Iowa merupakan salah satu daerah pemilihan yang akan menjadi acuan tolok ukur bagi pemilih di 50 negara bagian AS saat konvensi partai nanti. Gaya kampanye satu lawan satu yang akan diperagakan masing-masing kandidat dalam medan kaukus adalah "perang terbuka".
Hasilnya akan menentukan kapabilitas dan kualitas mereka di mata rakyat AS nanti. Salah satu yang dinanti-nanti dalam proses kaukus adalah program diskusi dan tanya jawab antara warga dan kandidat sebelum pengambilan suara. Saat itulah, para partisipan partai dibebaskan untuk melakukan swin -memindahkan dukungan- secara terbuka.
Yang menjadi catatan dalam kampanye di Iowa, semua calon, kecuali Romney, meninggalkan strategi menjelekkan lawan. Obama, Clinton, dan Edwards bermain cantik.
Sedangkan Huckabee berjanji tidak akan menjelekkan lawannya, Romney. Namun, sebaliknya, Romney malah mengungkit kegagalan Huckabee membaca informasi intelijen tentang Iran. "Presiden Bush saja tidak membacanya selama empat tahun. Lantas, mengapa saya harus membacanya dalam empat jam," sindirnya. (ap/mcpress/zul/dar)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua