Gus Sholah Persilakan Rizal Ramli Dampingi Wiranto
NU Online · Kamis, 14 Agustus 2008 | 09:48 WIB
Mantan calon wakil presiden yang mendampingi Wiranto, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) menganjurkan Rizal Ramli menjadi calon wakil presiden mendampingi pasangannya itu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2008 nanti.
Dikatakannya, wakil presiden mendatang seharusnya mempunyai kemampuan di bidang ekonomi, dan tidak semata-mata mengandalkan figur. Rizal Ramli dinilai memenuhi kriteria itu.<>
“Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dengan mantan Menkeu Rizal Ramli adalah pasangan yang pas dalam Pilpres 2009,” kata Gus Sholah di sela-sela Deklarasi DR. Rizal Ramli sebagai "Pemimpin Perubahan untuk Indonesia Lebih Baik" di Jakarta, Kamis (15/8).
“Wapres mendatang seharusnya mempunyai kemampuan ekonomi. Apalagi Rizal punya visi dan misi untuk melakukan perubahan demi bangsa ini," tambahnya.
Dalam kesempatan itu Rizal Ramli sendiri membagi-bagikan buku gratis kepada para undangan. Setiap tamu yang hadir mendapatkan sebuah souvenir berisi sebuah buku berjudul “Rizal Ramli Lokomotif Perubahan” dan dua compact disk (CD) yang berisi profil Rizal dan orasi politik berjudul "Jalan Baru Pemimpin Baru"
Dalam sambutannya Rizal Ramli mengatakan, deklarasi yang dilakukannya adalah buah dari perenungan dan keprihatinannya yang sangat dalam terhadap bangsa yang sangat dicintainya.
Rizal yang juga Ketua Umum Komite Indonesia Bangkit itu menyatakan siap memimpin perubahan ke arah Indonesia yang lebih baik, agar rakyat kita bangkit dan hidup sejahtera. “Apa pun risikonya akan saya hadapi," katanya.
Dikatakannya, setelah 100 tahun sejarah Kebangkitan Nasional dan 63 tahun Indonesia merdeka katanya, hanya kurang dari 20 persen rakyat Indonesia yang bisa menikmati arti kemerdekaan, hidup layak, nyaman dan relatif sejahtera.
“Oleh sebab itu, ikrar ini untuk menyerahkan segala kemampuan, pikiran, tindakan, dan bahkan jiwa untuk memperjuangkan kebangkitan, kenyamanan dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat,” katanya. (nam)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua