Gus Mus: Tindak Tegas Pelaku Kekerasan
NU Online · Senin, 7 Februari 2011 | 02:10 WIB
Wakil Rais Aam NU KH Mustofa Bisri menyerukan pemerintah agar menindak tegas pelaku penyerangan dan pembunuhan warga Ahmadiyah Cikeusik, Pandeglang, Banten. Karena jika tidak ada tindakan tegas atas perilaku main hakim sendiri tersebut, maka itu akan sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagaimana diberitakan banyak media, telah terjadi penyerangan atas warga Ahmadiyah Cikeusik, Pandeglang. Enam orang dilaporkan tewas, beberapa luka-luka, dan puluhan lainnya belum diketahui nasibnya. Hal ini memicu respon dari banyak kalangan, tak terkecuali Wakil Rais Aam NU.
KH Mustofa Bisri atau yang biasa dikenal dengan sebutan Gus Mus menyatakan tak habis pikir dengan perilaku main hakim sendiri tersebut. “Saya tidak ingin mempermasalahkan soal kepercayaan. Tapi ini soal kekerasan terhadap sesama. Soal main hakim sendiri, yang tak bisa dibenarkan,” ujarnya di akun Twitternya.
“Jika Negara ini membiarkan orang main vonis dan main hakim sendiri, maka itu tak ubahnya negara rimba,” lanjut Gus Mus.
Lebih lanjut Gus Mus menyerukan agar semua orang Indonesia yang muslim berani melawan praktek kekerasan yang sering dilakukan FPI dan sejenisnya. “Karena mereka seperti bukan ummat Muhammad SAW,” katanya. (vic)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua