Mustasyar PBNU KH Mustofa Bisri atau Gus Mus merasa prihatin dengan banyaknya partai yang berbasis NU, yang akhirnya menyebabkan perolehannya tidak signifikan dan yang lolos hanya PKB
“Partai NU cukup satu saja ini sudah saya tulis sejak dulu, saat orang NU kepingin bikin partai. Kalau tidak satu, percuma, jadi harus satu. Orang NU harus satu, baru signifikan, kalau tidak, ya akan tetap begini-ini,” katanya kepada NU Online, Sabtu (17/5) malam di Jakarta.<>
Sayangnya keinginan para ulama NU ini tidak direspon oleh para pengurus partai yang memiliki agenda tersendiri. Yang ingin menyatukan kan kita, mereka yang punya partai kan punya mau sendiri-sendiri,” tandasnya.
Keinginan untuk menyatukan kembali partai berbasis NU semakin kencang setelah PKNU, ternyata tidak lolos dalam Parliamentary Threshold (PT) atau ambang batas parlemen karena tidak memenuhi batas minimal 2.5 persen.
KH Hasyim Muzadi, ketua umum PBNU terus berupaya mensosialisasian ide ini dengan melakukan pendekatan kepada para kiai yang memiliki pengaruh di internal partai-partai berbasis NU.
Dalam berbagai pernyataannya, PKB, yang merupakan partai terbesar dan didirikan oleh NU siap untuk bersatu dengan partai berbasis NU lainnya. (mkf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua