Meski didesak banyak kalangan untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden, KH Abrurahman Wahid atau Gus Dur akan tetap maju pada pemilihan presiden 2009 nanti.
"Saya ini dijegal untuk maju sebagai capres oleh Presiden SBY dan Wakil Presiden JK dan juga oleh semua parpol kecuali PKB. Biar saja mereka jegal saya, nggak apa-apa kok, saya malah seneng. Kita lihat saja nanti," kata Gus Dur dalam sebuah acara di Jakarta Timur, Sabtu (15/11).<>
Gus Dur mengaku mendapatkan dukungan dari masyarakat baik secara lisan maupun lewat telepon dan itu membuat dirinya yakin akan terpilih. "Saya yakin kok. Kayaknya saya menang," ujarnya.
Gus Dur mengungkapkan, saat ini sudah ada 14 orang Capres yang meminta dukungan dirinya dalam Pilpres nanti termasuk Prabowo Subiyanto yang datang terakhir meminta dukungan.
"Saya katakan kepada mereka, saya akan dukung kalau nanti saya tidak nyalon," katanya disambut tawa hadirin.
Sebelumnya, pada acara ulangtahunnya yang ke-68 kawan-kawan Gus Dur, para aktivis masa Orde Baru, antara lain Bondan Gunawan, Frans Magnis Suseno, Hariman Siregar, Aristides Katoppo, AS Hikam, M Sobary, dan Rachman Toleng, meminta dengan hormat kepada Gus Dur meninggalkan partai politik.
Namun bagi Gus Dur, partai politik masih menjadi perangkat penting untuk menyampaikan aspirasi demokrasi. Sementara dirinya saat ini sudah memimpin PKB dan tidak akan ditinggalkannya begitu saja. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua