Warta

Gus Dur: Pidato Obama Nggak Ngaruh

NU Online  Ā·  Sabtu, 6 Juni 2009 | 12:06 WIB

Jakarta, NU Online
Sebagai orang yang pernah tinggal di Timur Tengah, Abdurahman Wahid alias Gus Dur menganggap pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Mesir cenderung memenangkan bangsa sendiri. Tidak ada dampaknya bagi Indonesia.

"Satu hal, Obama sebagai Presiden Amerika, dan harus membela kepentingan nasionalnya," kata Gus Dur, menjawab pertanyaan mengenai pidato lawatan Obama ke Mesir yang isinya merangkul antara umat muslim dan AS, dan menyatakan bahwa AS tidak pernah memusuhi umat Islam, di Kedai Tempo Utan Kayu, Sabtu (6/6).<>

Menurut Gus Dur, Obama harus meninggalkan semua identitas antara Amerika dan Islam ataupun agama dalam pidatonya. "Jadilah manusia dengan prikemanusiaan yang tinggi, tidak pandang bangsa," lanjutnya.

Gus Dur menangkap, apa yang disampaikan Obama dalam pidato yang menyatakan Indonesia sebagai negara acuannya dalam bertoleransi beragama karena Obama tidak mengetahui seperti apa kondisi Indonesia yang sebenarnya.

"Itu jelas sekali kelihatan, Obama hanya berdasarkan laporan-laporan saja. Celakanya di situ," cetus Gus Dur.

Gus Dur juga mengatakan keheranannya, karena umat Islam jumlahnya berubah. "Saya juga tanya pada diri sendiri, mungkin dulu besar dan sekarang jadi kecil," lanjutnya.

Gus Dur mengatakan, sebenarnya Obama mengetahui bahayanya kalau konfrontasi dengan Islam. (inilah.com/mad)