Gus Dur Peringatkan Pengurus PBNU agar Tak Berpolitik Praktis
NU Online · Senin, 11 Februari 2008 | 07:41 WIB
Ketua Umum Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memperingatkan kepada sejumlah elit Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar tidak berpolitik praktis. Menurutnya, wilayah NU dalam politik praktis telah diamanatkan pada PKB.
Gus Dur yang juga mantan ketua umum PBNU mengatakan hal tersebut di hadapan kader PKB di Jakarta, akhir pekan lalu. Ia mengaku, pernyataannya diungkapkan menanggapi pandangan sebagian kalangan yang menanyakan kiprah Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi yang ingin terjun ke politik praktis.<>
“Pengurus NU tidak boleh berpolitik praktis. Pengurus NU berpolitik itu, karena tidak mengerti politik. Keinginan pengurus NU untuk terjun ke politik itu karena mereka umumnya kalah untuk masuk dalam jajaran pimpinan PKB di berbagai daerah, kemudian mereka mengungkapkan keinginannya untuk berpolitik praktis,” ujarnya.
Menurut presiden ke-4 RI itu, para elit NU akan ditinggalkan rakyat jika berpolitik praktis. “Mereka tidak akan diikuti rakyat. Mari kita lihat dalam pemilu mendatang, siapa yang patut diikuti dan bisa membawa kemaslahatan,” tegasnya. (gpa/rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua