Untuk kesekian kali, Doa bersama dan renungan atas meninggalnya Gus Dur kembali diadakan. Kali ini diselenggarakan oleh Keluarga Besar Nusantara.
Bertempat di Gor Sudirman, Jl. Kertajaya Indah Timur 8, Surabaya. acara ini dibuka oleh putri bungsu Gus Dur, Inayah Wulandari. Dalam Sambutannya, Inayah mengucapkan terima kasihnya kepada semua lapisan masyarakat yang mendukung perjuangan Gus Dur.<>
"Bapak memang buta, tapi bapak mengajarkan cara melihat keadilan, Bapak harus dituntun, tapi Bapak menuntun bangsa Indonesia menuju Demokrasi", ujarnya.
Keluarga Besar Nusantara (KBN) sendiri merupakan perkumpulan dari berbagai organisasi keagamaan, sosial dan pengusaha. Ada setidaknya 30 organisasi yang bergabung.
Beberapa perwakilan organisasi menyatakan kesannya terhadap Gus Dur. Budi Wijaya, salah satu perwakilan dari Konghucu menceritakan bagaimana Gus Dur tanpa takut membela kaum Konghucu ketika agama ini belum diakui oleh negara. Wijaya bahkan tanpa ragu menyebut Gus Dur Sebagai Nabi Konghucu abad ini. "Gus Dur adalah Nabi bagi Konghucu", Pungkasnya.
Acara ini sendiri tidak di sesuaikan dengan momen 40 hari atau berapa harinya meninggalnya Gus Dur. "Kami memang sengaja tidak terlalu mementingkan ritual semacam itu.", Tukas Muhajir Abriyah, Humas KBN kepada beritajatim.com (Jumat/29/01) Acara ini juga dihadiri Gus Sholah, adik kandung Gus Dur dan penyanyi Franky Sahilatua. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
5
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
6
Gus Yahya Ajak Warga NU Baca Istighfar dan Shalawat Bakda Maghrib Malam 12 Rabiul Awal
Terkini
Lihat Semua