Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) membantah bahwa Gerakan Kebangkitan Rakyat (Gatara) yang dideklarasikannya bakal menggembosi atau mengurangi perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2009.
"Enggak ada gitu-gitu. Kita, Gatara, enggak anti siapa-siapa, kok. Cuma ngumpulin orang saja itu," kata Gus Dur usai acara ”Kongkow Bareng Gus Dur” di Utan Kayu, Jakarta, Sabtu (6/12).<>
Tokoh PKB itu juga menampik bahwa Gatara nantinya bakal menjadi partai politik. "Mudah-mudahan aja enggak," ujar Gus Dur singkat.
Menurut Gus Dur, niatnya mendirikan Gatara baik, yakni menciptakan masyarakat Indonesia yang baik.
Gus Dur mendeklarasikan Gatara pada 3 Desember 2008. Deklarasi dilakukan di kantor Wahid Institute, bekas rumah ayahanda Gus Dur, KH Wahid Hasyim, di Jl Taman Amir Hamzah 8 Matraman, Jakarta.
Sejumlah sahabat dan para kandidat calon presiden hadir dalam deklarasi tersebut, antara lain, Akbar Tanjung, Sutiyoso, Rizal Ramli, Hariman Siregar, dan Muchtar Pakpahan.
Visi dan misi organisasi tersebut, seperti diungkapkan Lalu Misbach, ”Pada saat warga PKB kebingungan mau ke mana menyampaikan aspirasinya, Gus Dur mendeklarasikan Gatara.”
Gus Dur sendiri mengatakan, Gatara didirikan untuk menampung berbagai aspirasi yang disampaikan kepadanya. ”Selama ini, tidak ada gerakan penyambung. Banyak yang menyatakan begini dan begitu, tapi tidak jelas tujuannya apa,” katanya.
Banyak dugaan bahwa organisasi baru yang dibentuk Gus Dur tersebut merupakan cikal dari 'PKB Perjuangan' pada 2014. Ia juga disebut-sebut dan akan menggembosi PKB pimpinan Muhaimin Iskandar. (rif/nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
2
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
3
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
4
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
5
Mabes TNI Minta Masukan PBNU soal Rencana Pemindahan Makam Pahlawan Nasional ke Daerah Asal
6
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
Terkini
Lihat Semua