Guru madrasah pun bisa memanfaatkan blog sebagai salah satu media komunikasi on line yang efektif. Blog bisa berisi segala hal tentang madrasah, informasi, dan tulisan-tulisan yang diambil dari media maupun dari elemen civitas akademika yang bersangkutan.
"Jika guru dan siswa mempunyai blog saya yakin keberadaan madrasah tak lagi dipandang sebelah mata, sebab saat ini madrasah masih menjadi pilihan kedua," kata Direktur Smart Institute Syaiful Mustaqim di Jepara, Rabu (19/11).<>
Sejak 2002 blog makin booming namanya di dunia maya. Awal mulanya, blog dikenalkan oleh John Barger pada 17 Desember 1997 dengan nama weblog. Kemudian, tahun 1999 berubah menjadi blog yang dipopulerkan oleh Peter Merholz. Mulai tahun 2000-an hingga kini blog telah menjadi media perseorangan, komunitas, hingga sarana bisnis.
Namun keberadan blog sampai saat ini belum bisa dimaksimalkan oleh oleh civitas akademika madrasah. Pasalnya menurut Mustaqim, oleh civitas akademika madrasah baik guru, karyawan, hingga siswa blog masih digunakan sebatas ajang coba-coba.
Berdasarkan penelusurannya, beberapa blog milik guru atau pun siswa yang sudah basi. ”Blog-blog itu hanya diposting pada saat membuat, setelah itu dibiarkan begitu saja,” kata pengelola blog http://smartjepara.blogspot.com ini.
Ia berharap guru bahasa dan guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan guru yang berkaitan menyosialisasikan akan pentingnya blog di kalangan madrasah.
Dia menyontohkan, guru bahasa Indonesia, bisa membuat blog yang isinya adalah berkaitan dengan pelajaran bahasa Indonesia. Selain itu, bagi siswa yang menyukai dunia sastra, blog yang dibikin bisa berupa puisi dan cerpen.
Bagi civitas akademika madrasah, blog bisa berisi segala tentang madrasah, informasi, dan tulisan-tulisan yang diambil dari media maupun dari elemen civitas akademika yang bersangkutan.
”Blog harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya, berisi satu pokok bahasan (kajian), setiap bulan harus ada postingan baru, penampilan blog yang menarik, dan lain sebagainya,” katanya mengutip Pepih Nugraha, pengelola Kompas.com.
Pemilik blog pribadi http://syaifulmustaqim.blogspot.com ini mengaku bahwa dirinya baru belajar blog sejak awal tahun 2008 lalu. Menurutnya, tidak ada kata terlambat bagi civitas akademika untuk mulai belajar ’nge-blog’. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua