Grebeg Syawal, Warga Serbu Makam Sunan Gunung Jati
NU Online · Rabu, 7 September 2011 | 08:42 WIB
Cirebon, NU Online
Ribuan warga dari penjuru Cirebon dan luar Cirebon, menyerbu Makam Sunan Gunung Djati di Astana Gunung Sembung Kabupaten Cirebon, Rabu (7/9) sejak pukul 6.00 WIB. Hingga sekitar pukul 10.30 WIB nanti, mereka mengikuti Grebeg Syawal yang hanya dilangsungkan dalam sehari.
Ahmad Nadori (65), warga Plered Kabupaten Cirebon, yang datang bersama dua cucunya menuturkan sudah sejak umur 16 tahun dia mengikuti Grebeg Syawal.
"Dahulu saya dikenalkan oleh orang tua, sekarang saya yang mengenalkan ke cucu," ujarnya seraya makan nasi jamblang khas Cirebon.
Grebeg Syawal merupakan tradisi yang menjadi prosesi ritual khususnya Keraton Kanoman Cirebon sejak beberapa abad lalu. Prosesi ritual yang ditahbiskan dalam bentuk "pengakuan" terhadap silsilah para leluhur, dan "perhelatan" yang berisi doa-doa kepada para raja yang telah wafat sebagai pendahulu keraton.
"Proses ritual keraton ini esensinya melakukan ziarah kubur Sultan Kanoman," ujar Sekretaris dan Juru Bicara Keraton Kanoman Cirebon Ratu Raja Arimbi Nurtina.
Redaktur : Syaifullah Amin
Sumber : Pikiran Rakyat
Terpopuler
1
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
2
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
3
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua