Warta

GP Ansor Sidoarjo Bantu Korban Angin Puting Beliung

NU Online  ·  Senin, 18 April 2011 | 00:19 WIB

Sidoarjo, NU Online
Rumah Sholakhudin salah satu korban kekuatan angin puting beliung yang roboh beberapa hari lalu, Ahad kemarin diperbaiki secara swadaya oleh Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sidoarjo.

Bantuan rehab rumah yang pengerjaannya langsung ditangani Tim Banser Kabupaten Sidoarjo, dibawah komando ketua GP Ansor Sidoarjo H Agus Ubaidillah ini, dilakukan sejak pukul 08.00 pagi, dengan pengerjaan bagian atap depan rumah yang ambruk dihajar angin.<>

Ketua GP Ansor Sidoarjo H Agus Ubadililah saat ditemui di lokasi menegaskan, pengerjaan rehab rumah ini, merupakan inisiatif dari keluarga besar GP Ansor Sidoarjo, setelah mendengar adanya bencana angin putting beliung.

”Setelah kita mendengar ada korban angin putting beliung di Ngingas dan Kepuh Kiriman Waru, langsung kita tugaskan Korcab Setempat untuk melakukan invetarisasi bagian mana saja yang roboh. Selanjutnya setelah dapat data, kita langsung bergerak untuk melakukan rehabilitasi rumah itu,” ujar Agus.

Menurut, Gus Ubaid, panggilan akrabnya, pelaksanaan rehab rumah ini, merupakan wujud nyata dari kewajiban sosial GP Ansor terhadap masyarakat Sidoarjo.”Kita tidak bisa hanya melihat dan berpangku tangan saja, ketika ada bencana terjadi di Sidoarjo,” tandasnya.

Untuk seluruh biaya rehab baik tenaga maupun material, GP Ansor berupaya mengumpulkan solidaritas dari anggotanya. “Ada tiga belas titik yang kita bantu dan ini merupakan bantuan murni dari Ansor,” tambah Agus Ubaidillah.

Kapala Satkorwil Banser Jawa Timur, Imam Kusnin Ahmad dan Ketua PW GP Ansor Jatim, Alfa Isnaini, sangat mengapresiasi aktifitas GP Ansor  Kabupaten Sidoarjo tersebut.

“Ini bentuk kepedulian Ansor dan Bansernya kepada masyarakat sekitar. Tingkat kepedulian ini harus dipupuk terus oleh Ansor dan Banser,” ungkap Imam Kusnin Ahmad.

Menurutnya, Ansor dan Banser  sebagai  ormas kepemudaan harus memiliki empat sikap. Yakni siap, tanggap, akurat dan bertanggung jawab. Siap dalam arti siap melaksanakan tugas organisasi misalnya bakti sosial membantu sesama. Tanggap, terhadap situasi dan kondisi masyarakat. Misalnya masyarakat membutuhkan bantuan maka Ansor harus peduli membantu. Akurat, apa yang dilakukan Ansor harus benar-benar nyata sasarannya. Contohnya apa yang dilakukan Ansor Sidoarjo ini, yakni merehap rumah warga. Bertanggung jawab, dalam artian apa yang dilakukan Ansor dan Banser harus bisa dipertanggung jawabkan.

Di Sidoarjo  ratusan rumah dan sekolah rusak akibat disapu angin putting beliung. Kerusakan itu diantara terjadi di Desa Brebek ada 112 rumah, Desa Segoro Tambak (5), Tambak Oso (113), Ngingas (64), Kepuh Kiriman (60), Brebek (10), Pabean Sedati (60), dan Semambung
(55).

Selain dari GP Ansor, korban juga menerima bantuan dari Pemkab Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo H MG Hadi Sutjipto,SH MM memberikan bantuan untuk para korban di SDN Ngingas, Waru. Nilai bantuan bervariasi, bergantung kerugian dan kerusakan bangunan. Bantuan diberikan kepada korban puting beliung di Kecamatan Waru, Gedangan, dan Sedati.

Pemkab telah mendata mereka sejak 2–11 April untuk memastikan jumlah korban luka dan kerusakan rumah maupun fasilitas umum. Bantuan berupa uang tunai untuk 479 rumah warga yang rusak ringan, sedang, dan berat. Yang rusak ringan mendapatkan Rp 300 ribu, rusak sedang Rp 1 juta, dan rusak berat Rp 2 juta. (ahm)