GNKL Kembangkan Ekonomi Kehutanan Berbasis Pesantren
NU Online · Selasa, 6 Januari 2009 | 13:34 WIB
Upaya penyelamatan lingkungan kini telah menjadi perhatian masyarakat dunia. Hutan sebagai penyangga ekosistem dunia sangat menentukan keberlangsungan kehidupan di bumi ini sehingga keberadaannya perlu dipelihara agar tetap lestari.
Upaya penyelamatan hutan ini juga dilakukan oleh Gerakan Nasional Kehutanan dan Lingkungan (GNKL-NU) dengan mengembangkan ekonomi kehutanan berbasis pesantren berbasis sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC).<>
Imam Pituduh, Wakil Program Manager GNKL menjelaskan keberadaan madrasah, kiai, pesantren dan jaringannya di desa-desa yang dekat dengan kawasan hutan, daerah pesisir, dan taman nasional merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan konservasi sumberdaya alam.
“Mereka menetap di daerah tersebut dan memahami kondisinya dengan baik sehingga dapat menjamin percepatan perwujudan gerakan untuk menciptakan green life secara menguntungkan dan berkelanjutan,” katanya, Selasa (6/1).
Sementara itu, sertifikasi penting untuk melawan upaya illegal logging dan melindungi nilai-nilai hutan selain kayu dan masyarakat lokal yang hidup di hutan tersebut. Sertifikasi ini juga menunjukkan pengakuan terhadap penyelamatan lingkungan secara nasional.
“Dari sisi ekonomi, sertifikasi telah memungkinkan kayu yang dihasilkan dihargai secara premium karena dianggap peka ekologi,” imbuhnya.
Dalam pengembangan ekonomi berbasis desa hutan ini, koperasi akan menjadi motor utama mengingat sistem ini telah terbukti mampu menjadi katup pengaman dan penopang perputaran ekonomi nasional.
Untuk merumuskan konsep pengembangan ekonomi ini, Para penggerak ekonomi desa hutan yang merupakan mitra GNKL di berbagai daerah berkumpul di Jakarta pada Selasa-Rabu (6-7 Januari di Jakarta dalam sebuah workshop untuk melahirkan sebuah business plan pengembangan pusat pendidikan sertifikasi hutan rakyat dan koperasi masyarakat desa hutan. (mkf)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua