Gerakan Antipolitisi Busuk Dideklarasikan Di Mataram
NU Online · Ahad, 18 Januari 2004 | 13:37 WIB
Jakarta, NU Online
Gerakan anti politisi busuk terus dikembangkan ke seluruh penjuru Indonesia dan pada hari Minggu (18/01) dilakukan di Mataram yang dideklarasikan dihadapan ratusan mahasiswa dan LSM yang dalam hal ini dihadiri oleh Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW).
Deklarasi gerakan antipolitisi busuk tersebut diawali dengan orasi oleh sejumlah aktivis mahasiswa dan LSM diselingi dengan lagu ’Jangan Pilih Mereka’ ciptaan penyanyi balada Franky Sahilatua dan karya Harry Roesli berjudul "Sialan".
<>Acara yang digagas sejumlah pegiat LSM dan mahasiswa, antara lain Solidaritas Masyarakat untuk Trasparansi (Somasi) NTB, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se NTB itu juga diwarnai pembacaan puisi oleh sejumlah seniman Winsa Prayitno membacakan puisi berjudul "Dialog Singkat Politisi Busuk", sementara Kongso Sukoco "Resep Politisi Busuk".
Pada acara deklarasi politisi busuk yang juga dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB, H Mahally Fikri itu juga dibacakan ikrar masyarakat NTB bersatu menolak ’politisi busuk’.Dalam ikrar yang dibacakan aktivis LSM, Latif dikatakan bahwa untuk menjamin tidak naiknya politisi busuk ke tampuk kekuasaan diperlukan gerakan moral seluruh komponen bangsa untuk menolak politisi busuk berkuasa.
"Kami masyarakat NTB dengan penuh kesadaran dan keinginan luhur bagi terjadinya perubahan di Indonesia menyatukan diri dan berikrar, yakni menolak naiknya politisi busuk ke tampuk kekuasaan pada Pemilu 2004," katanya.
Ikrar tersebut juga menuntut partai politik pada semua tingkatan untuk tidak mencalonkan politisi busuk pada Pemilu 2004, dan menyerukan kepada semua lapisan masyarakat untuk tidak memilih partai politik dan politisi busuk pada pemilu nanti.(mkf)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua