Galakkan Silaturrahmi, Lailatul Ijtima Disemarakkan Kembali
NU Online · Senin, 3 Mei 2010 | 09:24 WIB
Salah satu upaya untuk menyemarakkan kembali kegiatan NU adalah menggerakkan kembali lailatul ijtima’ atau malam pertemuan rutin di setiap tingkatan kepengurusan NU mulai dari ranting sampai PBNU.
“Selama ini dikesankan antara warga NU dengan pengurus sering terjadi gap, terutama ketika terjadi Pilkada. Ada cara yang murah meriah, yaitu lailatul ijtima, disitu bisa bersilaturrahmi baik antara pengurus dengan warga atau antara warga dengan warga, ada pula bahtsul masail, ngomong masalah hukum,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj kepada NU Online, Senin.<>
Hasil-hasil pertemuan menyangkut persoalan yang dihadapi oleh warga NU, baik masalah kemasyarakatan atau masalah hukum Islam selanjutkan akan dikompilasi dan dilaporkan ke PBNU. Jika dimungkinkan bisa dibukukan dan menjadi panduan bagi warga NU.
Meredupnya lailatul ijtima salah satunya disebabkan oleh perubahan zaman, globalisasi yang meterialistik atau munculnya kompetisi yang akhirnya mengendurkan semangat untuk ber-NU.
“Yang penting harus kita mulai lagi dan kita jalankan, entah satu bulan sekali atau tiga bulan sekali harus jalan,” tandasnya.
Untuk wilayah Jakarta, yang sudah agak lumayan menurut Kang Said adalah daerah Jakarta Selatan. “Ketika kita tidak berbicara masalah politik, ini akan memperkuat silaturrahmi,” terangnya. (mkf)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua