Warta

Fatayat NU DKI Hidupkan Kembali Pengajian Fordaf

NU Online  Ā·  Selasa, 29 November 2011 | 00:33 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah Fatayat NU Provinsi DKI Jakarta menghidupkan kembali pengajian Forum Daiyah Fatayat NU (Fordaf), hal ini terbukti dengan dilantiknya 200 pengurus Fordaf wilayah Jakarta Barat yang terdiri dari Pengurus Cabang hingga Anak Ranting pada 27 November di halaman kantor PWNU DKI Jakarta.

Pengajian yang juga sebagai pertemuan silaturahim antar pengurus tersebut di hadiri oleh Ketua Umum Fatayat NU Ida Fauziyah, Ketua PWNU DKI Jakarta, H Djan Faridz, Menakertrans, Muhaimin Iskandar, Menteri PDT, Helmy Faishal Zaini, serta wakil gubernur DKI Jakarta, Priyanto.
<>
Menurut Hj Karimah Hamid selaku ketua Fatayat NU DKI, pengajian dengan tema Peran Strategis Pengurus Fatayat NU dalam Membangun Penguatan Ekonomi UmatĀ  tersebut dihadiri oleh lebih dari 2000 pengurus Fatayat dari tingkat cabang hingga anak ranting, serta sebagian pengurus Fordaf yang baru dilantik.

Ida Fauziah menyatakan dengan aktifnya kembali Fatayat dan Fordaf di DKI bisa menjadi inspirasi bangkitnya NU terhadap banom-banom serta lembaga-lembaga NU lainnya, sehingga kedepannya NU di DKI menjadi barometer NU di seluruh Indonesia.

Menurutnya, berkaitan dengan momentum hijrah ini, terdapat tugas-tugas yang harus di jalani oleh Fatayat NU untuk menjadikan manusia yang baik menjadi lebih baik atau yang belum baik menjadi baik.

Sebagai anak NU yang mempunyai manhaj ahlussunnah wal jamaah, Fatayat NU berkewajiban untuk terus melestarikan dan mempertahankan faham aqidah ahlussunnah wal jamaah, sehingga sikap tasammuh, tawasuth, dan i’tidal selalu diamalkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tugas lain dari Fatayat NU adalah turut serta mencerdaskan perempuan-perempuan Indonesia.

ā€œSebagai organisasi besar yang membidangi perempuan, Fatayat mempunyai tugas untuk mencerdaskan kaum perempuan, sehingga bisa dipastikan tidak ada lagi ibu ibu yang tidak bisa baca tulis atau anak anaknya yang tidak bisa sekolah,ā€ tegasnya.

Jika kecerdasan intelektual telah dimiliki oleh kaum perempuan, maka tidak akan ada lagi TKI yang nekat kerja di luar negeri karena telah memiliki skill yang bisa dikembangkan di negerinya sendiri.

Ida melanjutkan, Setelah kemampuan intelektual yang mapan serta skill yang mumpuni, maka yang akan diraih adalah kesejahteraan dalam bidang ekonomi.

Berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, Ketua PWNU DKI Jakarta H Djan Faridz menyebutkan pihaknya telah membentuk koperasi di 44 kecamatan di wilayah DKI Jakarta, sedangkan yang menjadi anggotanya adalah Pengurus Cabang, Majelis Wakil Cabang, Pengurus Ranting, dan Pengurus Anak Ranting.

ā€œPotensi ekonomi yang luar biasa ini bisa digerakkan melalui pengurus-pengurus NU serta membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuan ekonomi dan didukung dengan pemahaman agama yang kuat,ā€ tutur Djan Faridz yang juga sebagai Menteri Perumahan Rakyat itu.Ā 

Kegiatan pengajian yang juga dalam rangka menyambut tahun baru hijriyah itu di akhiri dengan memberikan santunan kepada 200 anak yatim dan berakhir dengan khidmat.


RedakturĀ Ā  : Mukafi Niam
Kontributor: Zakaria