Fatayat Mesir Gelar Dialog dengan Desainer Muda Sukses
NU Online · Jumat, 2 April 2010 | 11:32 WIB
Fatayat Nahdlatul Ulama Cabang Istimewa Mesir menggelar Silaturahmi dan Dialog Umum pada Kamis (1/4) bersama designer muslimah muda belia yang sukses dan karyanya sudah mendunia, orang menyebutnya Dian Pelangi.
Designer yang memiliki nama lengkap Dian Wahyu Utami ini menjelaskan kunci sukses karirnya adalah selain bakat juga sok deket. "Sok deket itu ada 3S yaitu Senyum, Salam dan Sapa," terang designer yang baru berusia 19 tahun ini.<>
Masih menurut Dian, baginya yang tidak kalah penting adalah differently atau tampil beda semisal kalau designer lain suka warna lembut dan kalem, kalau Dian harus ngejreng dan warna warni, makanya orang memanggil Dian Pelangi. tuturnya dihadapan puluhan Fatayat Mesir di Sekretariat PCINU Mesir.
Sedang untuk berkarir sendiri, perempuan kelahiran Palembang ini telah memulai karirnya sebagai designer sejak usia 16 tahun. Meski pada usia dini sudah disibukkan dengan karir, Dian tidak pernah terlena meninggalkan bangku belajar sehingga saat ini telah menyelesaikan program D3 Designer.
"Bagi Dian berkarir itu tidak tergantung umur. Umur hanyalah sekedar hitungan angka, tapi kapanpun asal kita ada kemauan kuat, Insya Allah terlaksana" terangnya.
Gadis kelahiran 1991 ini hasil karyanya pernah menjuarai ajang designer di beberapa even, bahkan tidak hanya laku di kawasan Asia Tenggara saja, tapi di Timur Tengah dan kawasan Eropa juga. Meski begitu, bukan berarti Dian menjual hasil karyanya dengan harga mahal, harga disesuaikan dengan belanja bahan baku terutama kain , sebab kain yang sering digunakan adalah hasil tenunan tangan.
"Untuk harga, Dian tidak mematok tinggi, Ada tiga koleksi punya Dian yaitu Mass Production, saya bandrol di harga sekitar Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu. Kemudian Special Collection, berkisar di harga Rp 1 juta sampai Rp 3,5 juta. Private Collection ada di kisaran harga Rp 2 juta sampai Rp 5 juta-an. Kalau designer lain mungkin sudah puluhan juta," bandingnya.
Dian Pelangi ke Mesir dalam rangka short course bahasa Arab selama dua bulan. Sekalipun waktu yang pendek untuk belajar mendalami bahasa Arab, Dian selalu senang kalau diajak silaturahmi terutama dengan mahasiswi. (aan)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
6
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
Terkini
Lihat Semua