Para aktivis di Turki menolak ekspansi perusahaan air minum multinasional melalui International Water Forum yang akan digelar pada Maret 2009 nanti. Konferensi perusahaan multinasional itu disponsori oleh Bank Dunia dan IMF.
Demikian menurut penuturan Abdullah Aysu, Presiden Federasi Serikat Tani Turki atau Confederation of Farmer Unions kepada NU Online dalam konferensi petani sedunia di Maputo Afrika bulan lalu.<>
Jauh-jauh rencana itu sudah direspon oleh kalangan aktivis anti privatisasi sektor strategis dari seluruh dunia. Menurut Abdullah Aysu rakyat sudah terlalu mahal memberi air minum, malah akan diperberat ketika petani harus membeli air untuk pertanian dalam jumlah besar.
Memang ekspansi perusahaan air minum multinasional itu menurut para aktivis, akan semakin cepat, karena tidak hanya didukung dana yang kuat dari Bank Dunia maupun IMF, tetapi juga didukung oleh pemerintah negara setempat.
Padahal langkah itu jelas-jelas merugikan negara dan telah menyengsarakan rakyat. Tetapi celakanya pemerintah mendukung dan memfasilitasi mereka.
“Rakyat Turki terutama para aktivisnya akan menentang keras pertemuan itu, karena bagi masyarakat Turki air memang merupakan kebutuhan pokok yang berharga mahal, sehingga harus diperjuangkan ketersediaannya dan bisa dijangkau. Kalau tidak akan terjadi kelangkaan air bersih,” kata Abdullah.
Apalagi dengan monopoli mereka terhadap sumber-sumber air yang ada di negeri itu, maka akses masyarakat terhadap air baik untuk minum maupun pertanian semakin terbatas. Dengan sendirinya kesejahteraan rakyat akan menurun, maka bisa dipahami kalau secara serentak rakyat melawan kebijakan dan forum air itu.
Penolakan itu semakin keras karena menurut Zainab Gambetti, aktivis prodemokrasi Turki, gerakan protes itu akan didukung oleh aktivis anti WTO di seluruh dunia. (mdz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua