Dubes Jepang: Pesantren Aset Besar Budaya Indonesia
NU Online · Kamis, 2 September 2010 | 13:47 WIB
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri menilai pesantren merupakan aset besar yang membuat kebudayaan Indonesia semakin kaya dan beragam.
Dalam siaran pers Kedubes Jepang, Kamis (2/9), Kojiro Shiojiri mengemukakan pihaknya mengagumi dan mengapresiasi keberadaan pesantren sebagai simbol kebudayaan Islam khas Nusantara.<>
"Pesantren membuat budaya Indonesia semakin kaya dan beragam," kata Kojiro Shiojiri.
Dalam bingkai budaya Nusantara, pesantren merupakan fenomena yang sangat unik. Dalam bahasa Abdurrahman Wahid, pesantren merupakan subkultur dari kultur Indonesia yang sangat heterogen.
Oleh karena itu, setelah mengikuti rangkaian perjalanan ke sejumlah pesantren dalam dua tahun terakhir, Dubes Kojiro Shiojiri mengakui keberadaan pesantren sebagai faktor penting dalam kebudayaan Indonesia.
"Kami memiliki program prioritas membina hubungan dengan komunitas pesantren, karena itu selain melakukan kunjungan, kami juga melakukan berbagai program kemitraan dengan kalangan pesantren," paparnya.
Setelah sekian lama melakukan pengamatan terhadap eksistensi pesantren, pihaknya dapat memahami ternyata budaya Indonesia sangat beragam, luas, dan dalam.
"Kami ingin belajar dari keragaman budaya Indonesia yang sangat luas dan dalam," terangnya.
Komitmen kuat Kojiro Shiojiri dalam mempelajari budaya Indonesia, terutama budaya pesantren, membuat keberadaannya sangat diterima kalangan pesantren.
Program tahunan yang digagas Kedubes Jepang berupa pemberangkatan kiai pesantren ke Jepang semakin memperkuat kemitraannya dengan kalangan pesantren.
Menurut dia, hal tersebut diharapkan menjadi salah satu faktor penting yang dapat memperkuat hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang ke depan.
"Indonesia dan Jepang merupakan dua negara sahabat yang saling melengkapi dan membutuhkan. Dengan hati, hubungan kerja sama kedua negara kita perkuat lagi untuk kepentingan bersama ke depan," tutur Kojiro Shiojiri.
Di Surabaya, Konsul Jepang Masaaki Takano menggelar buka bersama dengan kalangan pimpinan pesantren se-Jatim guna mempererat tali silaturahmi antara Konsulat Jepang dengan para ulama dari provinsi yang merupakan "basis" pesantren di Indonesia itu. (hir)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua