Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Kojiro Shiojiri, mengunjungi Pondok Pesantren Buntet Cirebon. Selain berdialog dengan para kiayi dan pengajar, ia juga secara khusus mengunjungi makam Endang Arifin yang meninggal setahun lalu di Jepang.
"Saya ke sini (Pondok Pesantren Buntet) untuk mengadakan dialog dengan para pengasuh pondok pesantren, terutama tentang sistem pengajaran," katanya kepada wartawan usai pertemuan dengan dengan para pengasuh pondok pesantrean Buntet, Kamis (18/6).<>
Edang Arifin yang makam dikunjungi Kojiro, adalah tenaga kerja Indonesia ketika berada di Jepang sempat menolong dua siswa SMA Jepang yang tenggelam. "Saat dia membantu kedua siswa tersebut, Endang Arifin yang tenggelam dan meninggal," katanya. Karena itu, ia berziarah ke makam almarhum sekaligus memberi penghargaan kepada keluarga almarhum.
Dalam pertemuan dengan para pengasuh pondok pesantren dan santri, Kojiro sempat mengajarkan bahasa Jepang.
"Kalau di Indonesia ucapan salam ada empat. Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, dan selamat malam. Di Jepang hanya ada tiga salam," katanya. Dia lalu mengucapkan kata Ohaiyo, selamat pagi. Kominua, selamat siang. Kombanua, selamat malam. Masing-masing salam tersebut ia ucapkan tiga kali dan diikuti oleh hadirin dan ditutup dengan kata arigato, terima kasih.
Selain itu, ia mencoba menyampaikan sebait pantun dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Baitnya, adalah "Arah menuju sengigi lagi berangin. Jalan sedikit terasa dingin. Hangatkan badan biar tak jemu. Tuntutlah ilmu setinggi mungkin. Amalkan ilmu seluas mungkin. Jadikan bangsa bangga padamu."
Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Buntet KH Adib Rafiuddin mengatakan, adanya kunjungan Dubes Jepang ke Buntet akan diadakan penjajakan kerjasama khususnya bidang pendidikan. "Dalam kerjasama itu, pada tahap awal akan dilakukan pertukan siswa," katanya. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan MuharramÂ
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua