Jakarta, NU Online
Dalam rangka menjalin silaturrahmi antara sesama muslim, dua orang ulama Jordania Dr. Hamdi Murad dan Dr. Muhammad Garaybeh berkunjung ke PBNU pada Jum’at sore (14/12). Mereka diterima oleh Ketua PBNU Prof. Dr. Masykuri Abdillah.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 1.5 jam tersebut, mereka membicarakan kehidupan umat Islam di masing-masing negara. Murad menuturkan Mufti memiliki peran yang besar dalam menentukan hukum jika terjadi perbedaan pendapat dikalangan ummat.
<>Situasi ini berbeda dengan kondisi di Indonesia yang mana masing-masing ormas memiliki pendapat sendiri-sendiri dalam sebuah masalah hukum dan tidak bisa mengintervensi pendapat yang lain.
Murad juga menjelaskan arti makam. Di Jordania, makam adalah kuburan bagi orang-orang yang dimuliakan seperti para wali, sahabat dan nabi sedangkan di Indonesia, makam merupakan istilah lain dari kuburan.
Sementara itu, Masykuri menyatakan akan mengundang mereka dalam konferensi ICIS ke III yang akan diselenggarakan antara Mei-Juli 2008 mendatang karena mereka juga banyak terlibat dalam upaya perdamaian di Timur Tengah. (mkf)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua