Warta

Digelar Lomba Baca Puisi Karya Gus Mus

NU Online  Ā·  Senin, 27 Oktober 2008 | 23:16 WIB

Brebes, NU Online
Bila ingin menikmati puisi-puisi karya salah seorang pujangga pada era sekarang, KH. Musthofa Bisri atau yang lebih akrab disapa Gus Mus maka ikutilah Lomba Baca Puisi Religi tingkat Eks- Karesidenan Pekalongan yang diselenggarakan Pengurus Cabang IPNU-IPPNU Brebes, Ahad (9/11) mendatang di Pendopo Bupati Brebes.

Lomba ini terbuka untuk semua kalangan dengan batasan usia 13 – 30 tahun di wilayah eks- Karesidenan Pekalongan. Pendaftaran sejak 27 Oktober sampai 7 November 2008 dengan biaya pendaftaran 15 ribu rupiah per peserta.<>

Peserta bisa mendaftar di Gedung PCNU Kab Brebes Jalan Yos Sudarso No. 36 (Kompleks Islamic Centre) Brebes, Tlp (0283) 672760 atau via HP 08563502538 (Isa), 085647594795 (Fathoni). Atau hubungi PC IPNU-IPPNU se-eks karesidenan Pekalongan.

Lomba yang mengusung tema ā€œKecintaan terhadap Seni adalah Wujud Kepekaan Hati ā€œ, menurut ketua Panitia penyelenggara Isa Ansori akan memperebutkan Piala Bergilir Bupati Brebes dan uang pembinaan dengan total hadiah 6.000.000,- (enam juta rupiah). ā€Dalam lomba ini akan diambil juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3,ā€ ujar Isa.

Menurut Isa, lomba yang digelar atas kerja bareng dengan Dewan Kesenian Kab Brebes itu bertujuan untuk menumbuhkembangkan minat dan kemampuan dibidang sastra, mendongrak nilai aswaja melalui puisi, sekaligus sebagai bentuk kecintaan IPNU-IPPNU terhadap seni.

Menurut Ketua PC IPNU Brebes, Ahmad Munsip, dipilihnya puisi-puisi karya Gus Mus, dikarenakan kiai kharismatik lulusan Universitas Al Azhar kelahiran Rembang 10 Agustus 1944 itu merupakan salah satu ikon sastrawan di lingkungan NU dan kalangan pesantren.

Pria yang sejak kecil sudah nyantri di Pesantren Lirboyo dan sekarang mengasuh pondok pesantren Roudhotul Tholibin Rembang itu adalah seorang penyair dan budayawan yang banyak melahirkan karya sastra berupa syair dan puisi yang kental dengan nuansa Islami.

Gus Mus juga aktif dalam komunitas sosial dan karya-karyanya banyak beredar pada media ibu kota dan daerah. ā€Public inspiration dari syair dan puisi-puisinya itulah maka IPNU-IPPNU berusaha mengeksplorasikan karya-karyanya lewat sebuah even lomba,ā€ ungkap Munsip. (was)