Di Masjid Al Jin, Jemaah Indonesia Banyak yang Batuk
NU Online · Jumat, 30 November 2007 | 07:54 WIB
Makkah, NU Online
Baru saja imam Masjid Al Jin membacakan surat Fatihah, ayat pertama, jemaah Indonesia yang ikut shalat di masjid tersebut mengeluarkan suara batuk kecil kendati tak sampai mengganggu shalat Subuh berjamaah pada Kamis pagi tersebut.
Masjid yang terletak di Daerah Gazza, sekitar 2 km dari Masjidil Haram tersebut, kebanyakan shalatnya diikuti jemaah dari Indonesia, khususnya jemaah yang ditempatkan di sejumlah pemondokan di daerah Gazza. Di kawasan tersebut kental sekali warga dari Surabaya dan Jawa Barat ketika berkomunikasi sesama mereka.<<>/p>
Tatkala imam masjid usai membaca surat Fatihah, suara batuk mulai saling bersahutan. Banyak di antara jemaah menahan batuk, karena takut mengganggu kekhusukan jalannya shalat tersebut.
Kadang ada warga Indonesia menahan batuk dengan suara aneh, yang terdengar, "ngik". Namun suara itu disusul suara serupa hingga rakaat kedua. Barulah pada rakaat kedua, kendati imam sudah memasuki bacaan terakhir, suara "ngik" dari mulut jemaah Indenesia mulai hilang.
Tetapi, kali ini yang muncul suara batuk keras dari tiap orang Indonesia yang ikut shalat di Masjid Al Jin tersebut. Rupanya, mereka sudah tak sanggup lagi menahan tenggorokan gatal.Â
Suara batuk keras saling bersahutan di Masjid Al Jin, bagi orang Arab, bukanlah hal baru. Mereka sudah maklum, orang Indonesia jika datang ke negeri itu terlalu banyak mengonsumsi air dingin bercampur es.
"Orang Indonesia suka es. Bahkan es krim di sini laku keras," kata seorang warga Arab yang menjadi pedagang di tepi masjid tersebut.
"Untung saja tak ada yang berfikir negatif. Kalau di tanah air ada yang menilai bahwa batuk itu karena di situ banyak jinnya," ujar seorang jemaah Indonesia. (ant/sir)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua