Warta
Depdiknas Sediakan Buku Berbasis ‘Open Source’
NU Online · Jumat, 14 November 2008 | 03:24 WIB
Jakarta, NU Online
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bersama Kementerian Riset dan Teknologi (KRT) menyediakan 6-12 buku untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis open source bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Buku-buku ini untuk digunakan pada mata pelajaran TIK pada tahun ajaran 2009,” kata Asisten Deputi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kementerian Riset dan Teknologi Kemal Prihatman di Jakarta, Kamis (13/11).<>
Buku-buku tersebut, ujarnya, juga akan melengkapi situs Buku Sekolah Elektronik (BSE) atau e-book yang bisa diunduh (download) secara gratis oleh siapa saja dari internet yang disediakan pemerintah dalam situs http://bse.depdiknas.go.id.
Sebelumnya, KRT bersama komunitas open source juga sudah menyerahkan kepada Depdiknas enam buku sejenis bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 28 Oktober 2008 dan sudah bisa diunduh secara gratis dari BSE.
Open source adalah perangkat lunak atau software yang bebas diunduh dan dikembangkan oleh pihak lain tanpa harus meminta izin pembuatnya, sehingga lebih terjangkau dan memotivasi kreasi pemakainya.
KRT menyilahkan penerbit mencetak buku-buku tersebut dari BSE dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan pemerintah. “Buku-buku BSE sudah memasukkan komponen lisensi penulis,” kata Kemal. (nam)
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bersama Kementerian Riset dan Teknologi (KRT) menyediakan 6-12 buku untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis open source bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Buku-buku ini untuk digunakan pada mata pelajaran TIK pada tahun ajaran 2009,” kata Asisten Deputi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kementerian Riset dan Teknologi Kemal Prihatman di Jakarta, Kamis (13/11).<>
Buku-buku tersebut, ujarnya, juga akan melengkapi situs Buku Sekolah Elektronik (BSE) atau e-book yang bisa diunduh (download) secara gratis oleh siapa saja dari internet yang disediakan pemerintah dalam situs http://bse.depdiknas.go.id.
Sebelumnya, KRT bersama komunitas open source juga sudah menyerahkan kepada Depdiknas enam buku sejenis bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 28 Oktober 2008 dan sudah bisa diunduh secara gratis dari BSE.
Open source adalah perangkat lunak atau software yang bebas diunduh dan dikembangkan oleh pihak lain tanpa harus meminta izin pembuatnya, sehingga lebih terjangkau dan memotivasi kreasi pemakainya.
KRT menyilahkan penerbit mencetak buku-buku tersebut dari BSE dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan pemerintah. “Buku-buku BSE sudah memasukkan komponen lisensi penulis,” kata Kemal. (nam)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
2
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
3
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
4
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
5
Prof. Moh. Koesnoe, Cendekiawan NU Kaliber Dunia: Ahli Hukum Adat dan Pendidikan
6
Prabowo Sebut Polisi yang Langgar Hukum dalam Penanganan Demo Akan Ditindak
Terkini
Lihat Semua
