Puluhan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kemarin menggelar unjuk rasa menolak rencana pertambangan di Kabupaten Jember. Selain mengusung sejumlah poster, dua orang diantara mereka mengecat dirinya dengan warna putih.
Pertama-tama mereka mendatangi kantor Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Jember. Lemlit dituding ikut mendukung rencana Pemkab yang akan menjadikan Jember sebagai daerah tambang, karena Lemlit merekomndasikan Pemkab untuk menambang daerah yang potensial di bidang pertambangan, seperti Silo dan Paseban.<>
“Lemlit telah diplokoto oleh Pemkab, sehingga memberikan rekomendasikan Jember ada penambangan,” jelas Ketua PC PMII Jember, Abdurahman bin ‘Auf di halaman Lemlit kemarin (1/4).
Pengunjuk rasa lalu menuju tiga patung pendiri Unej di depan kantor pusat Unej. Di situ 6 pengunjuk rasa menaiki patung tersebut untuk menaruh uang kertas di kepala patung dan memakaikan rok bagi patung tersebut.
Menurut Abdurahman, itu sebagai simbol bahwa Unej banci, tidak berani melawan hegemoni Pemkab. “Sedangkan uang sebagai tanda Unej juga kena uang sehingga merekomendasikan tambang di Jember,” tukasnya.
Namun belum selesai mereka beraksi, beberapa Satpam langsung menghalau. sempat terjadi ketegangan. Bahkan anggota PMII yang bernama Zainal, dihadiahi bogem mentah oleh Satpam, hingga kepalanya benjol.
“Ini perkara serius, kami akan laporkan ini kepihak berwajib,” ancam Abdurahman. sementara korban cedera langsung dibawa kerumah sakit untuk divisum.
Pengunjuk rasa terus lalu menuju gedung DPRD Jember. Di situ mereka menyerahkan pernyataan sikap yang intinya menolak tambang di Jember. Isi pernyataan itu diantaranya adalah menolak draft RTRW 2008-2028 yang diusulkan Bapekab.
“Kenapa kami tolak, karena draft itu penuh dengan kebohongan, dan memutarbalikkan fakta. Faktanya di Jember bukan daerah tambang, tapi di RTRW itu diusulkan untuk dijadikan daerah tambang,” jelas Abdurahman di hadapan anggota B DPRD Jember, Suroso dan Thoif Zamroni yang menemui pengunjuk rasa.
Kahumas Unej, Budi Haryanto belum bisa dikonfirmasi. Saat didatangi ke kantornya, ia tidak ada di tempat (ary).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
6
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
Terkini
Lihat Semua