Warta

Dana Pelaksanaan MTQN XX Di Palangka Raya Surplus Rp700 Juta

NU Online  ·  Ahad, 20 Juli 2003 | 03:33 WIB

Jakarta, NU Online
Dana operasional pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Nasional (MTQN) XX di Palangka Raya 2-9 Juli lalu yang dianggarkan Rp14,7 milyar surplus Rp700 juta.

Ketua Harian Panpel MTQN XX, Ir Achmad Diran di Palangka Raya, Sabtu mengatakan  kelebihan dana sebesar Rp700 juta itu Senin besok disetorkan ke Kas Daerah Kalteng untuk dipergunakan sebagai dana pembangunan.

<>

"Kelebihan dana Rp700 juta dimasukkan ke Kas daerah yang tentunya apabila ingin diambil untuk suatu keperluan harus melalui persetujuan DPRD Kalteng," kata Diran.

Menurut dia, dimasukkannya kelebihan dana itu ke kas daerah agar pelaksanaan MTQN XX ini transparan dan tidak ada lagi permintaan dari pihak manapun untuk keperluan atau berbagai macam alasan apapun menyangkut kegiatan itu.

"Jadi kalau ada pihak yang meminta dana MTQN untuk ini-itu langsung saja mengusulkan ke Gubernur yang disetujui DPRD sehingga amanah dan tanggung jawab yang saya emban selesai," tandasnya.

Dijelaskannya,  dana operasinal MTQN XX sebesar Rp14 Milyar itu berasal dari Pemerintah pusat Rp2,5 Milyar, APBD Pemprop Kalteng Rp7,65 Milyar, APBD Kabupaten Rp1,85 milyar, Sumbangan Propinsi se Indonesia Rp695 juta, Bidang Usaha Dana Rp1,83  Milyar dan Bunga Deposito dana MTQN selama tiga bulan Rp203 juta.

"Dan total dana dikeluarkan panitia untuk seluruh kebutuhan selama kegiatan itu Rp14 milyar," Ujar Assiten II Pemprop Kalteng ini.

Menyinggung tentang isu miring masalah tranportasi untuk kegiatan itu, Diran mengatakan hal itu salah pengertian saja karena yang dimaksud mobil yang disewa selama 3 hari itu hanya mobil jenis sedan untuk keperluan tamu undangan pusat.

"Ini  dilakukan untuk mengefesienkan dana sedangkan mobil jenis lain seperti kijang, bus, pick up, box, ambulan tetap disewa panitia selama 13 hari," terangnya seraya menambahkan mobil itu untuk keperluan para kafilah, dewan hakim, panitia  pusat  dan panitia daerah.

Diran mengharapkan kepada masyarakat yang mendengar kabar-kabar miring berupa keluhan maupun mempertanyakan dana selama MTQN XX di Palangka Raya dia siap memberikan keterangan.

"Tapi untuk lebih jelasnya nanti datang saja selasa (22/7) lusa di DPRD Kalteng, karena  saya akan mempertanggung jawabkan semua dana dihadapan mereka," katanya.(ant/mkf)