Dampak letusan gunung Merapi, tidak saja menimpa warga sekitar tetapi juga calon jamaah haji (Calhaj) dari Jawa Tengah. Termasuk ratusan Calhaj dari Kabupaten Brebes terpaksa harus tertunda pemberangkatannya akibat Bandara Adi Sumarno Solo tertutup abu letusan Gunung Merapi.
Penerbangan pun dialihkan dari Adi Sumarno ke Bandara Juanda Surabaya. Calhaj dari kelompok terbang (Kloter) 64 sejumlah 375 dari Brebes yang seharusnya terbang Senin (1/11) jam 16.00 ternyata baru di berangkatkan pada Rabu (3/11) pukul 12.30 dari Bandara Juanda Surabaya.<>
“Pukul 12.30 telah take of dari Juanda kloter 64, 65, 66 dan 67,” terang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes melalui Kepala Seksi (Kasi) penyelenggara haji dan umrah (garahaju) Drs H Syahri di ruang kerjanya Rabu (3/11).
Sedang sebanyak 13 Calhaj Kloter 70 yang berangkat Islamic Center Brebes sejak Selasa (2/11) pukul 08.30 juga belum berangkat. Calhaj ini bergabung dengan Calhaj dari Kabupaten Magelang.
Syahri menjelaskan, kalau Calhaj dari Jateng mulai Kloter 64 hingga 88 tidak melalui penerbangan dari Adi Sumarno tetapi dialihkan ke Embarkasi Juanda Surabaya. “Hingga kloter 88 yang merupakan kloter terakhir, diberangkatkan dari Surabaya,” paparnya.
Dia menambahkan, untuk tahun haji 2010 Calhaj dari Kabupaten Brebes sejumlah 1086 orang. Tetapi karena 3 orang meninggal dunia sebelum berangkat menjadi 1083. Mereka, adalah Wahidin dari Tegalglagah Bulakamba, Siti Rokhmah dan Makdum keduanya dari Larangan.
Data terakhir Calhaj Brebes tinggal 1082, lanjutnya, karena satu orang lagi batal berangkat akibat sakit liver akut atas nama Sudrisi (Kloter 63) dari Sidamulya Wanasari Brebes. Sudrisi masih dirawat di Rumah Sakit Muwardi Solo. “Keluarganya sepakat, hari ini sedang dijemput dan akan dibawa pulang ke rumah,” papar Syahri.
Sehingga, sambungnya. calhaj Kabupaten Brebes terdiri dari lima kelompok terbang (Kloter). Kloter 55 sebanyak 79 orang bergabung dengan kota Salatiga. Untuk kloter 56 sebanyak 244 orang bergabung dengan Kabupaten Grobogan, Kloter 63 sebanyak 371 orang, kloter 64 sebanyak 375 orang dan kloter 70 sebanyak 13 orang bergabung dengan kabupaten Magelang. (was)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua