Warta

China Siapkan Makanan Halal Bagi Atlet Muslim Selama Olimpiade

NU Online  ·  Kamis, 15 November 2007 | 15:03 WIB

Beijing, NU Online
Pemerintah China akan menyiapkan makanan halal bagi atlet dan ofisial muslim menjelang dan selama pelaksanaan Olimpiade 2008 di Beijing, disamping menjamin keselamatan dan keamanan makanan dan minuman.

"Kami juga telah menyiapkan makanan halal bagi atlet dan ofisial muslim yang nanti akan bertanding terkait Olimpiade dan kami telah melakukan kerjasama komprehensif dengan pihak-pihak terkait," kata Wakil Menteri Adminsitrasi Umum Pengawasan Kualitas, Pemeriksaan dan Karantina China (AQSIQ) Wei Chuan Zhong, di Beijing.

<>

Hal tersebut dikemukakan kepada pers dalam dan luar negeri terkait dengan kesiapan China menyiapkan makanan bagi para atlet dan ofisial yang akan bertanding pada Olimpiade 2008.

Menurutnya, akan sangat banyak atlet dan ofisial muslim yaang akan datang pada Olimpiade tahun depan, sehingga pihaknya pun telah menyiapkan dan menyajikan makanan halal bagi kaum muslim.

Untuk itu, katanya lebih lanjut, pihaknya telah mengupayakan sejumlah perbaikan dan standarisasi makanan yang aman, sehat dan halal bagi kaum muslim.

Secara keseluruhan, kata Wei, Pemerintah China sudah, terus dan akan memperbaiki sistem keamanan jalur distribusi serta penyajian makanan mulai dari bahan mentah, pengolahan serta penyajian di hotel, restoran, maupun perkampungan atlet.

"Kita menjamin bahwa makanan dan minuman yang kita siapkan telah melewati sejumlah pemeriksaan ketat dan aman untuk dikonsumsi para atlet dan ofisial," katanya.

AQSIQ, katanya, telah melakukan berbagai kerjasama dengan pihak lain seperti Kementrian Perdagangan, Bandara Internasional Ibukota Beijing, Kepolisian, serta Kementrian Kesehatan untuk melakukan pengawasan makanan yang akan disajikan.

Wakil Direktur Departemen Kualitas AQSIQ Sun Bo, mengatakan bahwa pihaknya telah menggunakan sejumlah peralatan elektronis berteknologi tinggi dalam memantau alur distribusi bahan baku dan makanan yang akan disajikan kepada para atlet dan ofisial.

"Untuk menjamin keselamatan makanan dan minuman yang dikonsumsi selama Olimpiade, kita menggunakan sejumlah peralatan berteknologi untuk memantau alur distribusi bahan baku menjadi makanan siap saji," katanya.

Ia mengatakan, setiap bahan baku makanan dan minuman yang akan diolah menjadi makanan, tidak lepas dari pemantauan dan pemeriksaan AQSIQ sehingga bisa diketahui perusahaan atau produsen siapa yang memproduksi makanan dan atau minuman.

Makanan dan minuman yang akan disajikan, katanya, memiliki kode-kode tertentu untuk mengetahui bahwa produk tersebut adalah produksi sebuah perusahaan, sehingga nanti kalau ternyata produk itu tidak aman akan bisa diketahui siapa yang memproduksi. (ant/nin)